MerahPutih.com - Kasus COVID-19 Indonesia mengalami lonjakan dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril mengatakan penambahan ini menandakan Indonesia belum bisa aman dari pandemi COVID-19, mengingat mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

Baca Juga

Waspada, Kasus Harian COVID-19 Bertambah Lebih dari 6 Ribu Per Hari

“Varian XBB lebih cepat menular, kita harus waspada dan selalu proteksi diri," kata Syahril, Selasa (8/11).

Ia menilai masyarakat perlu mengedepankan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker baik di dalam maupun diluar ruangan, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, dan melakukan tes apabila mengalami gejala COVID-19.

Selain itu juga menyegerakan vaksinasi booster untuk meningkatkan proteksi terhadap COVID-19.

“Disiplin memakai masker, tujuan kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar kita. Segera juga lakukan booster, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” terang Syahril.

Baca Juga

Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.828 Kasus

Masyarakat juga diminta untuk memanfaatkan akses telemedisin Isolasi Mandiri (Isoman) Kementerian Kesehatan. Melalui layanan ini masyarakat yang positif COVID-19 mendapatkan layanan konsultasi gratis dan layanan obat gratis .

“Tentunya selama melakukan tes di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan," jelas Syahril.

Upaya-upaya pencegahan di hulu juga tetap ditegakkan, sebagai antisipasi lonjakan kasus. Mulai dari kesiapsiagaan Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya hingga peningkatan upaya tracing dan testing. (Knu)

Baca Juga

Pemerintah Terapkan PPKM Level 1 Saat Kasus Subvarian COVID-19 Meningkat