Sentimen
Positif (49%)
9 Nov 2022 : 03.20
Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Seperti Apa Gerhana Bulan Total 8 November 2022? Ini Penjelasan dari Sisi Ilmu Astronomi

9 Nov 2022 : 10.20 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Seperti Apa Gerhana Bulan Total 8 November 2022? Ini Penjelasan dari Sisi Ilmu Astronomi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Seperti apa fenomena gerhana bulan total 8 November 2022?

Ini Penjelasan secara ilmu Astronomi mengenai apa itu gerhana bulan total dan bagaimanakah proses terjadinya?

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Jam Berapa dan Dimana saja Tempat yang Bisa Mengamatinya?

Peristiwa gerhana bulan total 8 November 2022 merupakan gerhana bulan yang terjadi kedua kalinya selama tahun 2022.

Karena peristiwa yang pertama telah terjadi pada bulan Mei 2022 lalu yang bersamaan dengan hari raya Waisak yang puncaknya Senin 16 Mei 2022 sekitar pukul 04.11 UT atau 11.11 WIB.

Adapun saat itu daerah yang terkena gerhana adalah Benua Amerika, namun hanya dapat disaksikan oleh beberapa wilayahnya saja yang puncak gerhana kali ini terjadi pada 15 Mei 2022.

Selain di Benua Amerika gerhana ini dapat disaksikan di beberapa wilayah benua seperti, Eropa, Afrika, Timur Tengah (kecuali Iran bagian Timur), Selandia Baru dan sebagian besar Oseania.

Baca Juga: Beda Perlakuan Putri Candrawati ke Brigadir J dan Ferdy Sambo Terkuak, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Hal Ini!

Sementara itu untuk negara Indonesia sendiri tidak dapat menyaksikan fenomena ini pada tahun 2022.

Dipastikan bahwa pada 8 November 2022 peristiwa astronomi ini akan terjadi di Indonesia dan bisa diamati secara langsung di seluruh kepulauan Indonesia kecuali keempat provinsi.

Apa itu gerhana bulan total 8 November 2022? Perihal tersebut, secara Astronomi, berikut penjelasannya:

Dilansir dari akun twitter Info Astronomy @infoAstronomi, menjelaskan bahwa, fenomena ini terjadi akibat saat Matahari Bumi dan Bulan berada dalam satu garis lurus di bidang susunan tata surya.

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Gagal Ginjal Akut, 3 Perusahaan Farmasi Diselidiki Bareskrim

Bulan akan terlihat berbeda saat terjadi puncak atau betul-betul sejajar antara matahari bumi dan bulan.

Salah satu warna yang akan tampak terlihat dari bulan adalah warna merah.

Mengapa hal itu terjadi pada bulan?

Fenomena itu terjadi saat puncak gerhana bulan karena sinar dari matahari saat itu masih ada yang menembus atmosfer bumi, kemudian diteruskan ke bayangan umbra bumi, dimana bulan sedang berada disana.

Baca Juga: Bolehkah Seorang PNS jadi Istri Kedua? Ini Aturan Mainnya

Sebelum mencapai puncaknya, akan diawali dengan gerhana penumbra, namun sayangnya bulan belum terbit untuk seluruh wilayah Indonesia.

Peristiwa alam bisa menyebabkan beberapa dampak pada alam dan makhluk hidup lainnya.

Mengingat, peristiwa ini erat kaitannya dengan eksistensi ketiga benda astronomis, yaitu bumi, matahari, dan bulan.

Sehingga, kelinearan pada garis lurus tata surya dari ketiga benda alam semesta tersebut bisa memberikan pengaruh signifikan pada kehidupan di bumi, seperti salah satunya adalah permukaan air laut yang akan mengalami kenaikan drastis.

Baca Juga: Evakuasi Brigadir J, Sopir Ambulans Kaget Lihat Dada Kiri Yosua Bolong dan Kepalanya Berlumuran Darah

Jadi, seperti apa fenomena gerhana bulan total 8 November 2022? itulah penjelasan secara ilmu Astronominya.***

Sentimen: positif (49.2%)