Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Kabareskrim Diserang Isu Tambang Ilegal, Andy Beberkan Hal Mengejutkan
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Belakang ini Kabareskrim Komjen Agus Adrianto diserang dengan isu uang tambang ilegal.
Hal itu pertama kali diungkapkan Ismail Bolong melaui videonya.
Meski demikian pernyataan Iwan Bolong itu kemudian diralat kembali.
Menanggapi hal tersebut, pakar hukum Andy R Wijaya menilai bahwa ada pihak berusaha menjatuhkan Komjen Agus Andrianto.
Pihak-pihak tersebut, merasa terganggu dengan kinerja Kabareskrim Komjen Agus yang menang benar-benar mengapdi untuk kepentingan negara.
BACA: Ismail Bolong Singgung Nama Tan Paulin, Komisi III : Harus Ada Laporan Resmi untuk Penanganan Perkara
“Dugaan saya pasti ada yang terganggu oleh kinerja Kabareskrim,” ujar Andy, Selasa 8 November 2022.
Karenanya, Komjen Agus diminta tidak perlu menghiraukan pernyataan Ismail Bolong tersebut.
“Pak Kabareskrim, Pak Kapolri fokus kerja saja terus. Kembalikan kepercayaan masyarakat, meski serangan pasti akan datang,” ucapnya.
Andy pun terheran-heran terkait kabar miring soal dugaan tambang ilegal yang disebut mengalir kepada Komjen Agus.
Pasalnya, Komjen Agus sangat jarang tampil di muka publik.
BACA: Profil Lengkap Ismail Bolong yang Setor Uang Hasil Tambang Ilegal ke Kabareskrim Polri, Ternyata Sejak 2021 Lalu
Tiba-tiba ada pihak yang menyerang Kabareskrim dengan isu-isu yang tidak benar.
“Belakangan, terjadi serangan yang bertubi-tubi kepada Agus Andrianto. Ini unik karena pengamatan saya Pak Agus itu jarang mau tampil atau menonjolkan diri,” kata Andy.
Adapun tudingan miring itu dari orang yang mengaku bernama Ismail Bolong terhadap Agus Andrianto.
Ismail Bolong membuat video testimoni yang menyebut Agus menerima setoran uang miliaran rupiah dari seorang pengusaha.
Namun, tak berselang lama tudingan soal uang tambang ilegal itu dibantah Ismail Bolong sendiri.
BACA: Nyanyian Ismail Bolong, Setoran Rp 6 Miliar ke Kabareskrim Dicicil 3 Kali Bayar, Sebagai Uang Kordinasi dan Bekingan Tambang Ilegal
Dalam bantahannya, Ismail Bolong menuturkan apa yang dia tuduhkan dalam video testimoninya tak benar.
Bahkan, Ismail Bolong pun mengaku tak mengenal Komjen Agus Adrianto.
Ia justru mengatakan bahwa ia melontarkan tuduhan ke Agus atas tekanan dari mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Brigjen Hendra Kurniawan.
Adapun Hendra Kurniawan saat ini menjadi terdakwa perkara obstruction of justice kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua. (Mufit/Pojoksatu)
Sentimen: negatif (100%)