Sentimen
Positif (64%)
9 Nov 2022 : 01.08
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Hakim minta JPU dan kuasa hukum tak ulang-ulang tanya saksi

9 Nov 2022 : 08.08 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Hakim minta JPU dan kuasa hukum tak ulang-ulang tanya saksi

Majelis hakim sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menanggapi protes dari pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Persidangan ini mengagendakan pemeriksaan saksi dengan terdakwa keduanya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa mengatakan, telah melakukan kesepakatan dengan media televisi yang menjadi TV Pool. Dalam kesepakatan itu, TV tidak diperkenankan menayangkan jalannya sidang secara langsung atau siaran live. 

“Kita sudah ada kesepakatan dengan rekan-rekan dari TV dalam hal ini TV Pool, tidak menyiarkan live dalam arti termasuk suaranya. Itu sudah kita lakukan berulang kali, tapi masih ada kebocoran-kebocoran baik disiarkan melalui YouTube atau yang lain, kami tidak tahu-menahu,” katanya, Selasa (8/11).

Menurutnya, PN Jakarta Selatan setiap hari secara rutin melakukan evaluasi setelah persidangan selesai dilakukan. Penyiaran audio di luar ruang sidang, menurut hakim, semata-mata untuk mengakomodasi kepentingan awak media yang melakukan peliputan di PN Jakarta Selatan. 

“Sekali lagi, kita sampaikan bahwa persidangan disiarkan di sekeliling kantor pengadilan ini fungsinya untuk kebutuhan para rekan-rekan wartawan yang ingin mendengarkan sidang tetapi karena keterbatasan ruang sidang, maka kita siarkan di lingkungan terbatas,” ujar Wahyu.

Hakim pun meminta efisiensi waktu kepada JPU maupun tim penasihat hukum saat memberikan pertanyaan kepada saksi. 

“Saya sampaikan di sini kepada rekan-rekan JPU maupun penasihat hukum sekali lagi kita menggali kebenaran materiil di persidangan ini,” ucap dia.

Hakim Ketua pun memperingati jaksa penuntut umum maupun penasihat hukum dari dua terdakwa itu untuk tidak mengulangi pertanyaan yang sudah ditanyakan. Hakim Wahyu meminta jaksa dan tim penasihat hukum untuk menggali pertanyaan yang terkait dengan pembuktian dalam dakwaan terhadap para terdakwa. 

Sentimen: positif (64%)