Sentimen
Negatif (99%)
9 Nov 2022 : 00.25
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Hewan: Ular

Kab/Kota: bandung, California

Gerhana Bulan Total 8 November, 10 Cerita Mistis dan Mitos dari Seluruh Dunia

9 Nov 2022 : 00.25 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Gerhana Bulan Total 8 November, 10 Cerita Mistis dan Mitos dari Seluruh Dunia

POJOKSATU.id, JAKARTA – Gerhana bulan total 8 November 2022, 10 cerita mistis dan mitos dari seluruh dunia.

Dalam berbagai budaya dan suku, selalu ada cerita mistis dan mitos berkenaan dengan gerhana bulan total atau GBT.

Cerita mistis dan mitos gerhana bulan total itu bukan hanya ada pada Suku Jawa, sebagaimana kita kenal selama ini.

Melainkan juga dimiliki oleh berbagai suku dan budaya dari seluruh dunia.


Gerhana bulan total hari ini 8 November merupakan fenomena astronomi terakhir di tahun 2022 in

Berbeda dengan gerhana matahari, GBT hari ini bisa disaksikan langsung oleh masyarakat tanpa menggunakan peralatan khusus.

Artinya, masyarakat tinggal mengalihkan pandangan ke arah bulan saat sore hari nanti.

BACA: Solusi tak Punya Teropong, Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Hari Ini 8 November 2022

Puncak gerhana bulan hari ini terjadi pada pada pukul 17.59.11 WIB, 18.59.11 WITA, 19.59.11 WIT.

Sayangnya, fase ‘sempurna’ itu tak bisa dinikmati masyarakat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

Berikut 10 cerita mistis dan mitos dari seluruh dunia berkenaan dengan gerhana bulan total yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kemunculan Batara Kala

Menurut sejumlah kepercayaan yang beredar di Jawa, gerhana bulan darah adalah pertanda adanya raksasa Batara Kala yang memakan bulan.

Untuk mengusir sang raksasa jahat itu, masyarakat akan menabuh lesung padi (penumbuk padi) secara baramai-ramai.

Itu dilakukan agar Batara Kala memuntahkan kembali bulan yang ditelannya.

2. Wanita Hamil Dilarang Keluar Rumah

Bagi masyarakat Jawa, wanita hamil dilarang keluar rumah saat terjadi gerhana bulan.

Jika dia keluar rumah dan melihat gerhana bulan, maka anaknya akan lahir kemerah-merahan.

BACA: Gerhana Bulan Total 8 November, Lokasi ‘Nobar’ di Bandung Ini Lokasinya

Wanita hamil juga disarankan mengolesi perutnya dengan abu sisa pembakaran di dapur dengan harapan anak yang dikandungnya tidak dimakan atau tidak seperti Batara Kala.

3. Dibuat oleh Naga

Menurut kepercayaan suku Indian kuno, yang membuat gerhana bulan darah adalah seekor naga.

Demikian akhirnya, mereka lalu menyembah sang naga dengan berendam sampai sebatas leher.

4. Penyebaran Racun ke Bumi

Di Jepang, dipercaya bahwa waktu gerhana ada racun yang disebarkan ke bumi.

Dan untuk menghindari air di bumi terkontaminasi racun, mereka menutupi sumur-sumur mereka.

5. Naga Langit Banjiri Sungai dengan Darah

Di China, orang percaya bahwa gerhana bulan darah terjadi karena seekor naga langit membanjiri sungai dengan darah lalu menelannya.

Sampai abad ke-19, masyarakat China biasa membunyikan petasan untuk menakut-nakuti sang naga.

6. Penampakkan Ibu Bulan

Menurut kepercayaan orang-orang asli Amerika, munculnya gerhana bulan darah yang masuk dalam kategori Tetrad ini merupakan tanda bahwa “Ibu” bulan tengah menampakkan diri.

BACA: Viral, Detik-detik Ibu Hamil Mau Melahirkan Saat Gerhana Bulan, Lari ke Kolong Tempat Tidur, Takut Anaknya Tompel

Kehadirannya dipercaya sebagai pembawa penerangan dan membersihkan energi, jiwa, emosional dan spiritual manusia, khususnya para wanita yang ada di bumi.

7. Tanda dari Tuhan

Bagi umat Kristen dan Yahudi, gerhana bulan darah menjadi semacam pertanda yang dikirimkan oleh Tuhan.

Begitu pula dengan pemeluk agama lain, mereka juga mengaitkan dengan berbagai hal dengan kepercayaan yang dianutnya.

8. Yesus Turun ke Bumi

Menurut mitologi yang dipercaya mulai 2.000 tahun lalu, ketika Blood Moon (Tetrad) menampakkan dirinya, umat Kristen Ortodok percaya bahwa di saat itulah Yesus turun ke bumi.

Hal itu merupakan interpretasi dan pemahaman orang-orang zaman dahulu dengan dasar tulisan pada Kitab Injil.

9. Jaguar Memakan Bulan

Mirip dengan kepercayaan Jawa, suku Inca kuno percaya bahwa gerhana bulan darah merupakan pertanda akan terjadi hal buruk, yakni jaguar akan memakan bulan.

Menurut tulisan bangsa Spanyol terdahulu, bangsa Inca takut setelah jaguar memakan bulan, maka hewan ini akan turun ke bumi dan memangsa semua manusia.

10. Bulan Terluka karena Diserang Hewan

Menurut kepercayaan suku Hupa di utara California, terjadinya gerhana bulan darah Tetrad merupakan pertanda bahwa bulan sedang terluka karena diserang oleh hewan peliharaannya sendiri.

Orang suku Hupa percaya bahwa bulan memiliki 20 istri dengan banyak hewan peliharaan seperti ular dan singa.

Namun ketika bulan terlambat atau tidak memberi mereka makan, maka hewan-hewan itu akan menyerang bulan dan mengakibatkannya berdarah.

Itulah 10 cerita mistis dan mitos dari seluruh dunia berkenaan dengan gerhana bulan. (AdeGP/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.6%)