JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Sumberdaya Air (SDA) Jakarta Pusat berjanji bakal bertanggung jawab atas proyeknya yang menyebabkan gangguan air bersih warga Kecamatan Kemayoran.

Kepala Seksie (Kasie) Pembangunan pada Sudin SDA Jakpus Martinet Feelix mengatakan proyek tersebut dikerjakan oleh vendor.

 BACA JUGA:Ariza Patria Disebut Telah Dapat Restu Prabowo Maju Pilgub DKI 2024

Sebenarnya, pihak vendor sudah sempat diperbaiki jaringan pipa yang bocor di wilayah Kelurahan Harapan Mulya. Namun, terjadi kebocoran lagi.

"Kinerja vendor akan kami evaluasi," ujarnya usai melakukan pertemuan dengan warga di Kelurahan Harapan Mulya, Selasa, (8/11/2022).

 BACA JUGA: Momen ketika Putri Candrawathi Bertemu Susi di Sidang : Dipeluk hingga Dicium

Pihaknya pun memberikan waktu tiga hari sejak pertemuan dengan warga kepada vendor untuk memperbaiki jaringan yang rusak tersebut. Apabila tak diselesaikan maka pihaknya akan memberikan sanksi.

"Saya akan terbitkan surat peringatan. Itu ujung-ujungnya akan berdampak pada penurunan penayangan dari daftar katalog lokal provinsi DKI Jakarta," tegasnya.

Dia menuturkan bahwa proses perbaikan sebenarnya tak berlangsung lama. Secara teknis, jaringan yang bocor hanya tinggal disambung saja menggunakan alat khusus.

Namun demikian, gangguan ini sudah berlangsung sejak satu bulan mulai dari akhir September lalu. Sejak saat itu pun warga kelimpungan mencari air bersih.

Martinet berasalan bahwa bahan baku untuk perbaikan jaringan pipa tersebut saat ini terbatas.

"Karena di lokasi lain juga sudah banyak mengalami hal ini, sehingga proses penanganan jadi terkendala karena suplai material pihak internal Aetra mengalami efisiensi," katanya.

 BACA JUGA:Buntut Trading Net89, Polri Bakal Periksa Mario Teguh

Diberitakan sebelumnya, ratusan Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Kemayoran, Jakpus kesulitan air bersih. Hal ini disebabkan, layanan air bersih yang disalurkan ke pemukiman warga mengalami kendala.

Di mana, pengerjaan proyek normalisasi saluran air oleh Suku Dinas (Sudin) Sumberdaya Air (SDA) Jakpus merusak jaringan pipa air bersih di pemukiman tersebut.

Ada tiga kelurahan yang terdampak. Yakni kelurahan Cempaka Baru, Harapan Mulya dan Utan Panjang.

Untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, warga pun terpaksa membeli air lagi. Bahkan saat awal terjadi gangguan, warga terpaksa mengambil air di pipa yang bocor dan bercampur air got.