Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Malang
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Amiruddin
Amiruddin Pase Terpilih Ketum Kekeluargaan Tanah Rencong di Jatim
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Duet Teuku Irmain dan Amiruddin Pase terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Kekeluargaan Tanah Rencong (KTR) di Jatim periode 2022-2025. Amiruddin menggantikan ketua sebelumnya, Busra Arani.
Pemilihan ini dilakukan masyarakat Aceh yang ada di Surabaya dengan menggelar Musyawarah Kekeluargaan Tanah Rencong (KTR). Dimana salah satu agendanya adalah memilih ketua umum baru.
Dalam sidang pemilihan ketua umum yang dipimpin Meulila Osman, peserta musyawarah KTR bersepakat mengangkat Teuku Irmain sebagai Dewan Pembina dan Amiruddin Pase sebagai Ketua Umum.
“Organisasi ini sejatinya sudah berdiri cukup lama, yakni sejak 1952 dan anggotanya terbanyak di Surabaya. Untuk musyawarah tahun 2022 ini, panitia mengundang peserta dari Malang. Malang sedang kita siapkan menjadi DPC, karena memiliki anggota terbanyak kedua setelah Surabaya,” kata Amiruddin kepada wartawan di Surabaya, Rabu (23/3/2022).
Program KTR ke depan yakni akan meningkatkan hubungan silaturahmi dengan masyarakat, menghidupkan kembali majelis ta’lim dan merangkul semua masyarakat Aceh di Surabaya. “Yang kita rangkul bukan hanya masyarakat Aceh yang asli Aceh, tetapi juga dari suku apapun yang pernah tinggal dan menjadi bagian masyarakat Aceh, kami buka pintu selebar-lebarnya untuk bergabung dengan KTR,” tuturnya.
Warga Tanah Rencong di Jawa Timur sebenarnya cukup banyak. Tapi yang tercatat baru 300 KK. “Tugas kami sebagai ketua KTR baru segera melakukan sosialiasi organisasi ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Harapannya, anggota akan semakin banyak. KTR adalah organisasi non politik. Kami murni untuk sosial dan keagamaan. Di antaranya adalah pengajian dari satu tempat ke tempat lain dan bakti sosial,” imbuhnya.
Sementara itu, Dewan Pembina KTR Teuku Irmain menjelaskan KTR ini adalah wadah bagi perantauan Aceh yang ada di Surabaya. Ia mengakui bahwa selama ini KTR terkesan stagnan. Namun, dengan terpilihnya ketua yang baru diharapkan ke depan akan melebarkan jangkauannya. “Ya kebetulan dalam dua tahun terakhir ini lagi pandemi Covid-19. Kami akan himpun warga Aceh di Surabaya. Mereka banyak yang jadi pengusaha sukses, pandai kuliner. Mereka diharakan bisa bersama-sama untuk melakukan pembinaan,” pungkasnya. (tok/kun)
Sentimen: positif (98.8%)