Sentimen
Negatif (99%)
8 Nov 2022 : 19.23
Tokoh Terkait

Ada 324 kasus, 102 pasien sembuh

9 Nov 2022 : 02.23 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Ada 324 kasus, 102 pasien sembuh

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan perkembangan kasus gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak. Data hingga 6 November 2022, pukul 16.00 WIB, terdapat 324 kasus di 28 provinsi.

"Data per 6 November 2022, masih ada 28 provinsi yang melaporkan kasus gagal ginjal akut. Saat ini, jumlahnya ada 324 kasus, yang masih dirawat 27 pasien, yang meninggal dunia 195 pasien, dan yang sudah sembuh 102 pasien," kata Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dalam keterangan pers daring, Senin (7/11).

Berdasarkan data Kemenkes, ada delapan provinsi yang mencatatkan setidaknya 15 kasus gagal ginjal akut. Di antaranya DKI Jakarta (83 kasus), Jawa Barat (41 kasus), Aceh (32 kasus), dan Jawa Timur (25 kasus). Kemudian, Banten (22 kasus), Sumatera Barat (20 kasus), Bali (16 kasus), dan Sumatera Utara (15 kasus).

Syahril mengatakan, dalam sepekan terakhir tren kasus baru gagal ginjal akut pada anak menunjukkan penurunan.

"Pada tanggal 6 November, updatenya itu tidak ada kasus yang terlaporkan, baik itu kasus baru maupun yang kasus lama, termasuk angka kematiannya," ujar dia.

Selain itu, imbuhnya, tren pasien gagal ginjal akut yang masih menjalani perawatan di rumah sakit cenderung menurun. Hal ini berdasarkan data rekap jumlah pasien gagal ginjal akut yang dirawat di rumah sakit per harinya.

Dari data Kemenkes, sejak tanggal 2-18 Oktober 2022, jumlah pasien gagal ginjal akut yang dirawat di rumah sakit mengalami naik turun. Jumlah ini sempat meningkat hingga akhir Oktober 2022 dengan puncaknya yakni 84 pasien.

Dalam prosesnya, Kemenkes telah menerbitkan pelarangan penggunaan obat sirup untuk sementara. Selain itu, juga mendatangkan obat penawar atau antidotum dan menyalurkannya ke rumah sakit untuk penanganan kasus gagal ginjal akut.

Sentimen: negatif (99.6%)