AYOBOGOR.COM -- Terdapat empat Aplikasi Android yang disinyalir berbahaya di Google Play Store. Para peneliti keamanan siber menemukan, aplikasi tersebut secara diam-diam menyembunyikan malware.

Keberadaan malware di aplikasi tersebut mengarahkan para pengguna ke situs web phishing untuk penipuan dan bisa mengambil informasi pribadi Anda.

Perusahaan keamanan Malwarebytes mengatakan, aplikasi dari devleoper Mobile apps Group telah mengumpulkan lebih dari satu juta unduhan dan saat ini terdaftar di Google Play.

Baca Juga: International Ethnic Music Festival 2022 Usung Tema Ruang Apresiasi Musisi Tradisi Dunia

Masing-masing aplikasi menyembunyikan baris kode "Android/Trojan.HiddenAds". Mereka menunda aktivitas jahat selama 72 jam setelah diunduh untuk menghindari deteksi.

4 Aplikasi Adroid yang Berbahaya

Melansir Laptop Mag dari Republika.co.id, aplikasi android berbahaya dengan malware jahat itu adalah Bluetooth Auto Connect, Bluetooth App Sender, Driver: Bluetooth, Wi-Fi, USB, dan Mobile transfer: smart switch.

Jika Anda sudah terlanjur mengunduh aplikasi ini di gadget, maka segeralah untuk menghapusnya.

Aplikasi-aplikasi itu disebut terus membuka situs phising di Google Chrome setelah penundaan awal, bahkan ketika perangkat terkunci. Setelah itu, tab baru terbuka dengan situs malicoius terbaru, lalu tab baru sering terbuka dengan situs baru secara otomatis.

Baca Juga: P3K 2022 Lulusan SMA Bisa Daftar Simak Selengkapnya

Situs phising ini berkisar dari taktik yang lebih tidak berbahaya untuk menghasilkan pendapatan melalui bayar per klik (seperti adware) hingga situs web yang lebih jahat yang menipu pengguna dan mencuri informasi sensitif mereka. Laporan tersebut juga menunjukkan contoh situs yang menyatakan bahwa pengguna telah terinfeksi dan perlu memperbarui atau mengunduh aplikasi yang mencurigakan.

Pihak Google dan pengembang aplikasi jahat telah diminta konfirmasi, tetapi belum mendapat tanggapan. Artinya sebaiknya Anda menjauh dari aplikasi ini saat berada di Google Play.

Waspadai aplikasi yang mencurigakan

Belum lama ini, ada 3 aplikasi Android yang ditemukan mencuri info perbankan melalui perekaman layar yang menyamar sebagai layanan keuangan yang sah. Peretas biasanya menggunakan utilitas yang tampak bermanfaat untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga untuk menginstal aplikasi.

Menurut laporan tersebut, versi lama dari aplikasi yang sama dengan variasi berbeda dari kode Android/Trojan. HiddenAds telah terlihat sebelumnya, tetapi pengembang masih menyebarkan aplikasi dengan malware di Google Play.

Baca Juga: Jembatan Merah di Kota Bogor Akhirnya Dicat Ulang Setelah 8 Tahun Lamanya

Anda harus mencuriagai aplikasi yang tampak mencurigakan di Google Play, App Store, dan toko aplikasi pihak ketiga mana pun. Sebuah aplikasi memiliki lebih dari satu juta unduhan, tidak berarti dapat dipercaya.

Cara yang baik untuk mengetahui apakah suatu aplikasi aman untuk diunduh adalah dengan membaca review pengguna. Jika iklan acak mulai bermunculan setelah mengunduh aplikasi, kemungkinan besar sumbernya berasal dari aplikasi tersebut.

Cara terbaik untuk menyingkirkan malware adalah mengunduh salah satu aplikasi antivirus. Langkah ini juga merupakan ide bagus untuk menghapus cache di ponsel Android dan di iPhone.