Sentimen
Negatif (87%)
8 Nov 2022 : 19.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar

Tokoh Terkait
Nunuk Suryani

Nunuk Suryani

Indra Charismiadji

Indra Charismiadji

Guru Honorer Lulus PG Menangis! Seleksi PPPK 2022 Tidak Sesuai Harapan, Nasib Karir Belum Jelas

9 Nov 2022 : 02.20 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Guru Honorer Lulus PG Menangis! Seleksi PPPK 2022 Tidak Sesuai Harapan, Nasib Karir Belum Jelas

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Seleksi PPPK 2022 rupanya tidak sesuai harapan bagi sebagian guru honorer lulus Passing Grade atau PG.

Bahkan, jauh sebelum pendaftaran seleksi PPPK 2022 dimulai, Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengingatkan para guru honorer, untuk tidak berharap banyak.

Indra yang juga seorang praktisi pendidikan itu, telah memprediksi nasib seleksi PPPK 2022, bakal lebih buruk daripada 2021. Ngeri juga ya?

BACA JUGA: Bikin Guru Full Senyum! Ini Rincian Gaji PPPK 2022 Sesuai Golongan, Lengkap Daftar Tunjangan

Menurut dia, pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), tidak mempunyai konsep yang jelas. Bisa dibilang konsepnya belum matang.

Kala itu, dia menyebut sekitar 193 ribuan guru honorer yang lulus PG PPPK, tidak akan terakomodasi seluruhnya di tahun ini. Sehingga banyak honorer akan menangis. 

Berikut hal-hal yang membuat honorer resah

1. Banyak Lulusan PPPK 2021 Belum Diangkat

Plt dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengungkapkan, proses perekrutan PPPK berjalan dengan baik.

Tapi, kata dia, hingga saat ini masih banyak lulusan PPPK 2021 yang belum diangkat oleh pihak pemerintah daerah atau pemda.

Profesor kelahiran Karanganyar tersebut, lantas menyampaikan sejumlah data.

Di mana dari sebanyak 293.860 pelamar lolos seleksi guru PPPK 2021, ada sebanyak 272.527 atau 92,7 persen yang telah proses cetak surat keterangan atau pengangkatan pemda.

Sebanyak 5.312 atau 1,8 persen, dalam tahapan verifikasi dan validasi berkas untuk penerbitan NI PPPK.

Selanjutnya, ada 616 atau 0,2 persen berkas yang tidak lengkap, mengundurkan diri, serta tidak memenuhi syarat.

2. Nasib 53.241 Guru Lulus PG PPPK 2021

Aturan sistem seleksi PPPK 2022, yakni menempatkan guru lulus passing grade (PG) PPPK 2021, sebagai pelamar kategori prioritas satu (P1).

P1 sendiri adalah peserta seleksi PPPK guru pada 2021 dan telah memenuhi passing grade (PG), jumlahnya mencapai 193.954.

Artinya, mereka sudah tidak perlu lagi ikut ujian pada seleksi PPPK 2022. Jika sudah mendapatkan penempatan, maka langsung diproses pemberkasan NIP PPPK mereka.

Aturan itu terlihat manis di atas kertas. Tetapi tidak dengan faktanya.

Plt Dirjen GTK Kemendikbudristek menyampaikan, 53.241 guru lulus PG tidak bisa diangkat PPPK 2022, karena formasinya tidak tersedia.

3. P1 tidak ada Maknanya?

Honorer yang masuk pada prioritas 1 atau P1, kini seperti tidak ada maknanya, bagi mereka yang lulus PG tapi belum dapat penempatan.

Karo Humas BKN Satya Pratama dalam keterangan persnya menyampaikan, dalam hal formasi jabatan bagi P1 yang belum dapat penempatan, maka bisa saja bagi P1 turun status dengan melakukan verifikasi dan validasi ijazah.

Tentu dengan melihat linieritas mata pelajaran dan ijazah yang dimiliki, serta ketersediaan formasi pada jabatan yang baru, maka P1 bisa menjadi P2, P3 atau P4/pelamar umum.

Tentu tidak ada yang mau di posisi itu. Harusnya sudah enak-enak terangkat jadi PPPK 2022, bahkan tanpa tes. Eh, malah turun prioritas bahkan bisa saja jadi pelamar umum.

Jika hal itu terjadi, otomatis guru lulus PG tahun lalu, harus bersaing dengan pelamar umum.

4. Bos BKN sudah Khawatir

Plt Kepala BKN Bima Haria pada Oktober lalu, sudah terang-terangan mengaku belum 'klop' dengan usulan Kemendikbudristek yang tetapkan jadwal pendaftaran Seleksi PPPK 2022.

Ia khawatir, jadwal pendaftaran yang serentak itu, bisa menimbulkan gelombang protes dari guru lulus PG PPPK 2021.

Apalagi, jumlah P1 cukup banyak, jadi menurut Bima, harus dipastikan dahulu penempatan P1, baru menyusul kelompok P2, P3, dan pelamar umum.

Sekarang, kekhawatiran Bima terbukti. Tak sedikit guru honorer lulus PG akhirnya resah, bahkan mengangis, karena belum penempatan dan diangkat jadi PPPK 2022, meski sudah di P1.***

 

 

Sentimen: negatif (87.7%)