Sentimen
Positif (91%)
8 Nov 2022 : 15.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Presiden Jokowi Ingatkan Parpol agar Hati-hati Tentukan Capres dan Cawapres

8 Nov 2022 : 15.35 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Presiden Jokowi Ingatkan Parpol agar Hati-hati Tentukan Capres dan Cawapres

INDOZONE.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan seluruh partai politik (parpol) agar berhati-hati dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipilih pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang. 

Hal itu dikarenakan capres dan cawapres tersebut akan memimpin lebih dari 270 juta rakyat Indonesia di tengah kondisi global yang penuh tantangan.

“Memang harus hati-hati, hati-hati, loh, menakhodai 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang? Memang harus hati-hati. Jangan sembrono,” ujar Jokowi saat menghadiri HUT Perindo sebagaimana dilihat dari laman setkab, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Sudah Menang Pilpres 2 Kali, Presiden Jokowi: Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo

Kepala Negara juga mengingatkan bahwa pasangan capres dan cawapres itu disiapkan oleh partai politik atau gabungan partai politik, sebelum dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, peran partai politik dalam menentukan pasangan capres dan cawapres sangatlah penting.

“Saya ulang ya, bahwa yang namanya capres, cawapres, itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai. Nanti yang pilih rakyat, bukan saya. Partai atau gabungan partai, yang milih rakyat, sehingga sekali lagi, hati-hati memilih capres dan cawapres,” imbuhnya.

Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Evaluasi Menteri yang Kinerjanya Terganggu Urusan Capres

Mantan Wali Kota Solo ini juga berpesan agar partai-partai politik mempertimbangkan waktu yang tepat dalam mengumumkan capres dan cawapres. Ia meminta parpol menjaga situasi kondusif politik, terutama di tengah keadaan global yang tidak menentu.

“Pemilunya sudah tinggal Februari 2024, awal loh berarti, tinggal setahun praktis, iya kan? Tetapi menjaga kondusivitas politik, karena tidak terdukung oleh keadaan global itu yang harus kita tahu semuanya, hati-hati. Keadaan ini tidak sedang normal-normal saja,” ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (91.4%)