Sentimen
Positif (99%)
8 Nov 2022 : 12.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: London

Pancing Amarah China, Menteri Inggris Bakal Kunjungi Taiwan untuk Temui Presiden

8 Nov 2022 : 19.42 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Pancing Amarah China, Menteri Inggris Bakal Kunjungi Taiwan untuk Temui Presiden

AKURAT.CO Seorang menteri Inggris bakal mengunjungi Taiwan pekan ini untuk mendiskusikan perdagangan dan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen. China pun terpancing amarahnya atas keterlibatan tingkat tinggi terbaru antara pemerintah Barat dan Taiwan.

Dilansir dari Reuters, China memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, meski Taiwan punya pemerintahan demokratis sendiri. Negeri Tirai Bambu juga menolak setiap interaksi resmi antara Taipei dan pemerintah asing. Pasalnya, setiap interaksi resmi dianggapnya sebagai dukungan separasi Taiwan dari China.

Menurut Departemen Perdagangan Internasional Inggris pada Senin (7/11), Menteri Kebijakan Perdagangan Greg Hands akan bertemu Tsai dan menjadi tuan rumah bersama untuk Perundingan Perdagangan Inggris-Taiwan ke-25 dalam kunjungannya selama 2 hari.

baca juga:

"Mengunjungi Taiwan secara langsung merupakan sinyal yang jelas atas komitmen Inggris untuk meningkatkan hubungan perdagangan Inggris-Taiwan. Seperti Inggris, Taiwan adalah juaranya perdagangan bebas dan adil yang didukung oleh sistem perdagangan global berbasis aturan," bunyi pernyataan kantor Hands.

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menentang segala bentuk barter resmi antara negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.

"Kami mendesak pihak Inggris untuk menghentikan segala bentuk barter resmi dengan Taiwan dan berhenti mengirim sinyal yang salah kepada 'pasukan separatis' untuk kemerdekaan Taiwan," ucapnya.

Hands juga akan bertemu dengan negosiator perdagangan utama Taiwan, John Deng, dan Menteri Ekonomi Wang Mei-hua.

Taiwan memandang Inggris sebagai mitra demokrasi yang sejalan pemikirannya. Negara itu pun tersentuh dengan kekhawatiran London atas latihan perang China baru-baru ini dan dukungannya untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional. Pasalnya, Taiwan dikucilkan oleh sebagian besar organisasi internasional karena keberatan China.

Seperti Taiwan, Inggris juga mengajukan penawaran bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Para anggota pun setuju memproses pengajuan Inggris yang tengah mencari hubungan perdagangan baru setelah meninggalkan Uni Eropa.

China juga telah mendaftar untuk bergabung.

Inggris tak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Namun, keduanya memiliki hubungan ekonomi dan informal yang dekat. Inggris pun memiliki kedutaan de facto di Taipei. []

Sentimen: positif (99.4%)