Sentimen
Negatif (100%)
8 Nov 2022 : 09.00
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Kisah Akku Yadav, Preman India Pemerkosa 40 Wanita yang Tewas Dibunuh 200 Ibu-ibu

8 Nov 2022 : 16.00 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Kisah Akku Yadav, Preman India Pemerkosa 40 Wanita yang Tewas Dibunuh 200 Ibu-ibu

AKURAT.CO  Kisah seorang preman, pembunuh berantai, sekaligus pemerkosa dari India bernama Akku Yadav, terus menjadi buah bibir warga dunia. Di balik kejahatannya yang luar biasa, Yadav menerima nasib akhir yang tidak pernah bisa dibayangkan. Sebuah ironi tersendiri karena penjahat berkuasa seperti Yadav justru akhirnya menerima ajal di tangan ratusan ibu-ibu India. 

Ia meregang nyawa setelah dikeroyok oleh setidaknya 200 wanita di tengah sidang pengadilan di distrik Nagpur, negara bagian Maharashtra. Menurut laporan India Times, tubuh Yadav ditikam sedikitnya 70 kali, dengan bubuk cabai serta batu dilemparkan ke wajahnya. Salah satu korban dilaporkan nekat mengiris penis Yadav.

Tak heran, Netflix sampai melirik cerita hidup Yadav, menyiarkannya dalam sebuah film dokumenter, bertajuk 'Indian Predator: Murder in Courtroom' pada Jumat, 28 Oktober lalu.

baca juga:

Lalu, sebenarnya siapakah Yadav dan bagaimana ia sampai tewas di tangan para wanita India?

Akku Yadav, yang juga bernama asli Bharat Kalicharan adalah seorang gangster dan pemerkosa yang terkenal kejam. Dia gemar meneror, melakukan berbagai kejahatan keji di kampung kumuhnya di Kasturba Nagar yang berada di luar pusat kota Nagpur.

Kejahatan pertama Yadav yang diketahui adalah pemerkosaan geng pada tahun 1991. Bersama dengan gengnya itu, Yadav menjadi 'termahsyur' karena melakukan sejumlah aksi kejahatan termasuk pemerkosaan, pembunuhan, invasi rumah, hingga pemerasan, dengan korban kebanyakan dari kasta Dalit. Aksi kriminal itu ia lakukan selama 13 tahun, dan baru terhenti usai dia digebuki sampai mati.

 Akku Yadav-Youtube Image

Saat berkiprah di dunia kejahatan, Yadav mencoba menciptakan kerajaan bisnis kecilnya. Ia memeras uang, mencelakai dan mengancam orang-orang yang melawannya. Selama hidup, Yadav membunuh setidaknya tiga orang. 

Dia kerap menyiksa dan menculik orang, menyerbu rumah, dan memperkosa lebih dari 40 wanita dan anak perempuan di bawah umur. Dia juga gemar menyuap polisi, memberi mereka uang, dan membelikan minuman. Akibat rayuan Yadav, polisi tidak hanya menolak untuk menghentikan kejahatannya, tetapi juga mendukungnya. Padahal, Yadav dan geng rekan-rekannya telah memperkosa gadis-gadis dengan usia paling muda 10 tahun.

Pada satu kesempatan, Yadav dilaporkan telah mengarahkan gengnya untuk memperkosa seorang gadis berusia 12 tahun.

Sentimen: negatif (100%)