Sentimen
Negatif (88%)
7 Nov 2022 : 15.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magelang

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Petugas Swab Ungkap Raut Wajah Putri dan Brigadir J Saat Tiba di Rumah Saguling

7 Nov 2022 : 22.07 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Petugas Swab Ungkap Raut Wajah Putri dan Brigadir J Saat Tiba di Rumah Saguling

 

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Nevi Afrilia seorang tenaga kesehatan (nakes) sebagai saksi dalam sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, untuk tiga terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Maruf.

Dalam sidang, Nevi mengungkap raut wajah Putri Candrawathi maupun Brigadir Yosua saat tiba di rumah pribadi jalan Saguling. Kesaksian Nevi itu bermula dari pertanyaan JPU soal kedatangan rombongan Putri yang baru tiba.

"Ketika tadi saudara terlebih dahulu bilang saksi berada di Saguling ketimbang rombongan bu PC dari Magelang. Waktu saudara berada di Saguling saudara posisi dimana?" tanya JPU kepada Nevi saat sidang PN Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).

"Posisi saya ada di dalam garasi," jawab Nevi.

"Saudara saksi ketahui saat itu yang datang siapa - siapa yang datang?" tanya JPU kembali. "Yang saya lihat Ibu Putri, Ibu Susi, Bapak Ma'ruf sama Yosua sudah saya lihat," timpal Nevi.

Lantas JPU mengarahkan pertanyaan kepada Nevi terkait dengan ekspresi muka dari rombongan Putri yang setibanya di rumah pribadi Jalan Saguling. Dijawab, Nevi jika raut wajah Putri seperti orang kelelahan.

"Yang kamu lihat ketika itu ibu Putri Candrawathi waktu kamu lihat raut mukanya sedih atau gembira?," tanya jaksa.

"Saya melihatnya seperti orang capek di perjalanan," jawab Nevi.

"Kalau si kuat?" tanya Jaksa.

"Saya tidak melihat," jawab Nevi.

"Tadi katanya lihat?" tanya Jaksa

"Pakai masker," jawab Nevi.

"Kalau Yosua?" tanya Jaksa.

"Yosua pakai masker," jawab Nevi.

"Ibu Susi?" tanya Jaksa.

"Ibu Susi seperti lelah di jalan," kata Nevi.

Selain raut wajah dari Putri, JPU juga bertanya terkait dengan kondisi raut wajah dari Brigadir Yosua yang dijawab Nevi tidak ada hal aneh dan terlihat seperti biasa tanpa ada kejanggalan.

"(lakukan tes PCR) Di dalam garasi itu ada lorong, jadi di lorong itu ada bangku," jawab Nevi.

"Waktu kamu PCR Yosua itu keadaannya biasa - biasa aja atau ada memperlihatkan kekhawatiran?," tanya Jaksa.

"Biasa - biasa saja," jawab Nevi.

 

 

Untuk kali pertama, dua terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati dipertemukan dengan orang tua Yosua di persidangan. Menjelang sidang ditutup, Sambo dan Putri meminta maaf kepada kedua orang tua Yosua.

Sentimen: negatif (88.6%)