Sentimen
Positif (99%)
8 Nov 2022 : 05.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka, Solo

Menteri Basuki Targetkan Penataan Pedestrian Kota Surakarta Selesai Awal Desember 2022

8 Nov 2022 : 05.10 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Menteri Basuki Targetkan Penataan Pedestrian Kota Surakarta Selesai Awal Desember 2022

Penataan kawasan koridor pedestrian Kota Surakarta dimulai sejak Juni 2022 dengan biaya Rp31,6 miliar

SURAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penataan kawasan koridor pedestrian Kota Surakarta dapat rampung lebih cepat dari target kontrak yang seharusnya selesai pada akhir Desember 2022.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Basuki saat meninjau lokasi pekerjaan di Kawasan Ngarsopuro didampingi Wali Kota Solo/Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

"Progresnya hingga saat ini 50,36 persen. Walaupun di kontrak selesai Desember 2022 tapi kelihatannya bisa lebih cepat selesainya pada akhir November atau awal Desember 2022" kata Menteri Basuki.

Kementerian PUPR Sulap Kawasan Kumuh Kampung Natak Menjadi Lokasi Festival di Kepulauan Bangka Belitung

Dikatakan Menteri Basuki, sejauh ini kekurangan yang masih harus dipenuhi dalam penataan kawasan tersebut hanya dari sisi fabrikasi untuk beberapa cetakan, seperti anyaman bambu untuk hiasan.

"Ya karena masih difabrikasi, nanti kalau sudah dikirim tinggal pemasangan saja. Selain itu juga ada pot-pot untuk tanaman di Gatot Subroto, saat ini kondisinya masih gersang diperlukan untuk penghijauan," kata Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, langkah penghijauan dalam penataan trotoar sesuai dengan visi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang menginginkan agar kawasan Gatot Subroto terdapat penghijauan.

Penataan kawasan koridor pedestrian Kota Surakarta dimulai sejak Juni 2022 dengan biaya Rp31,6 miliar. Lingkup pekerjaannya mencakup fasad dan gapura dengan konsep wayang, Pasar Triwindu, pedestrian dan jalan lingkungan, drainase lingkungan, mural, kanopi, dan lampu kawasan.

Diharapkan dengan penataan kawasan tersebut dapat meningkatkan pariwisata, ekonomi, dan seni budaya, khususnya penyediaan ruang pertunjukkan pelataran Pasar Triwindu. Selain itu juga diharapkan akan meningkatkan kualitas permukiman yang aman, nyaman, dan sehat.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Cakra Nagara, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Maryadi Utama.

Tahap Akhir Konstruksi, Infrastruktur Konektivitas Pendukung KTT G20 di Bali Lebih Ramah Lingkungan

Sentimen: positif (99.4%)