Sentimen
Positif (76%)
8 Nov 2022 : 03.07
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

Kab/Kota: Solo

Anies Kalah Pilpres 2024 Jika Umat Kristen Terpecah

8 Nov 2022 : 10.07 Views 3

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Anies Kalah Pilpres 2024 Jika Umat Kristen Terpecah

Bisnis.com, SOLO - Ade Armando kembali membuat geger setelah video terbarunya membawa-bawa nama Anies Baswedan, Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, hingga umat Kristen.

Menurutnya, umat Kristen akan menjadi bagian penting dalam Pilpres tahun 2024 mendatang.

"Umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," kata Ade Armando.

Menurut Ade Armando, Pilpres tahun 2024 akan sama ketatnya dengan Pemilihan Presiden yang diselenggarakan tahun 2014 lalu.

Itulah mengapa justru suara minoritas yang menurutnya akan menjadi penentu.

"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal, kalau suara umat Kristen terbelah, maka Anies akan melenggang menjadi Presiden," ia menambahkan.

Anies Baswedan digadang-gadang menjadi salah satu calon yang akan maju Pilpres 2024.

Menurut Ade Armando, sejauh ini sudah ada empat nama yang berpotensi menjadi lawan Anies Baswedan. Empat nama yang dimaksud Ade adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

"Survey-survey tentang kredibilitas masih menempatkan Ganjar di atas Anies Baswedan," katanya.

Tapi meskipun Ganjar di atas Anies, namun posisinya belum aman. Di sinilah kata Ade Armando, agama sangat menentukan.

"Survey-survey menunjukkan walaupun suara umat muslim terbelah, tapi lebih condong ada kecenderungan ke arah Anies," katanya.

Sementara umat Kristen menurut Ade lebih cenderung memberikan dukungan kepada Ganjar. Inilah mengapa, jika umat Kristen tidak kompak (mendukung Ganjar), maka Anies akan menang di Pilpres tahun 2024.

Kata Netizen

Netizen menanggapi video viral Ade Armando tersebut dengan berbagai respons.

Beberapa netizen bahkan sepakat jika Ade Armando tengah menggunakan Politik Identitas karena menyinggung masalah agama.

Padahal pada 16 Agustus 2022 lalu, Presiden Joko Widodo telah mengimbau untuk tidak menggunakan Politik Identitas untuk dan di Pemilu 2024.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas, jangan ada lagi politisasi agama, jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa, konsolidasi nasional harus diperkuat," ujar Jokowi di Gedung Nusantara DPR-MPR, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Agustus 2022.

Pendeta DR.Julius Sianturi dari Gereja Persatuan Injil Indonesia, Sumatera Utara, juga berbicara tentang posisi Anies Baswedan di mata umat Kristiani.

Menurut Pdt. Julius, Anie Baswedan bukan hanya milik muslim karena dia adalah sosok yang nasionalis.

"Ikut meluruskan berita miring yang selama ini mengatakan bahwa Bapak Anies hanya milik Muslim. Padahal sebenarnya tidak, karena Bapak Anies Baswedan adalah orang yang sangat nasionalis dan merangkul semua umat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar

Sentimen: positif (76.2%)