Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purwokerto, Banjarnegara
Tokoh Terkait
Tepung Mocaf Solusi Ketahanan Pangan saat Inflasi Tinggi
Krjogja.com Jenis Media: News
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengamati aneka produk berbahan baku mocaf, termasuk dawet khas Banjarnegara. (Foto: Muchtar M)
Krjogja.com - BANJARNEGARA - Program ketahanan pangan melalui pengembangan produk tepung singkong Modified Cassava Flour (Mocaf) sebagai substitusi tepung terigu, menjadi salah satu program pengendalian inflasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banjarnegara.
Kedua belah pihak menunjukkan komitmen penguatan sinergi dan inovasi untuk menjaga stabilitas inflasi daerah melalui rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang digelar pada Jumat 4 November 2022 di pendopo rumah dinas bupati. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan.
Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan mengatakan, Pemkab Banjarnegara dan Perwakilan BI Purwokerto terus berupaya mendukung pengembangan Mocaf sebagai produk substitusi tepung terigu melalui pemberdayaan masyarakat dan
UMKM bersinergi dengan Rumah Mocaf Banjarnegara, selaku produsen.
"Dukungan yang kami berikan diantaranya pendampingan dan bantuan teknis, mendorong perluasan pasar Mocaf ke pasar global dengan 45 ton Mocaf ke Turki, mendorong dan mempromosikan penggunaan Mocaf sebagai substitusi tepungterigu melalui live cooking masakan berbahan dasar Mocaf,"katanya.
Selain itu, digelar lomba cipta menu kudapan berbahan dasar Mocaf,berbahan non-tepung dan non-beras yang diikuti oleh anggota PKK Kabupaten Banjarnegara. Juga dilakukan produksi dan penyajian 20.000 keping cookies berbahan dasar Mocaf, hingga masuk pencatatan pencapaian Rekor MURI atas sajian kue kering berbahan dasar Mocaf terbanyak.
Menurut Rony Hartawan, untuk meredam inflasi perlu dilakukan inovasi dan berbagai upaya lebih mengingat gentingnya tingkat inflasi tahun 2022. "Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pembangunan food station dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan, khususnya komoditas pangan strategis," katanya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, memberi dukungan kepada pelaku usaha di Kabupaten Banjarnegara agar produk-produk unggulan yang dihasilkan semakin maju dan dikenal oleh khalayak luas. "Selain itu, harus dapat bersaing di pasar domestik maupun pasar global," katanya.
Zulkifli Hasan tampak terkagum-kagum saat berkeliling stan melihat aneka produk berbahan baku tepung singkong, termasuk minuman dawet khas Banjarnegara. (Mad)
Sentimen: positif (88.9%)