RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo meminta resep kepada Presiden Jokowi ihwal suksesi menghadapi pesta demokrasi. Perindo, ingin memiliki perwakilan di DPR minimal 60 persen kursi di Senayan.

"Target kami dapat kursi di parlemen dua digit, satu digit ngga bisa bikin perubahan, kalau dua digit bisa," ujar Hary saat berpidato di HUT Ke-8 Partai Perindo, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11).

Saat berpidato, Hary meminta kisi-kisi suksesi ikut Pemilu kepada Jokowi. Menurutnya, Jokowi tidak pernah gagal dalam berkontestasi di pesta demokrasi. Dari Pilkada Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden.

"Mohon beri pencerahan supaya dobel digit bisa tercapai," ujar Hary yang disambut riuh penonton.

Orang nomor satu di Perindo ini menegaskan partainya tetap konsisten berjuang untuk Indonesia sejahtera. Demi kemajuan Indonesia. Termasuk, tidak akan memilih jalan oposisi di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Berita Terkait : LSP: 55,5 Persen Masyarakat Masih Sangat Puas Terhadap Pemerintah Jokowi-Ma'ruf

"Kita harus mengisi kekurangan yang ada sebagai pelengkap yang ada, untuk kemajuan Indonesia. Perindo untuk pak Jokowi," sebutnya.

Gayung bersambut, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Perindo, Mahyudin optimistis partainya bisa meraih kepemangan di Pemilu 2024. Asumsinya, Perindo merupakan partai yang gigih dalam melakukan perjuangan termasuk mencapai target.

"Kemenangan sesuai dengan target, dan persentasenya akan mencapai dua digit," yakin Mahyudin.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menilai Perindo sebagai partai yang bisa berbicara banyak di pesta demokrasi mendatang. Indikatornya adalah, survei Perindo di bursa partai Pemilu 2024 yang mencapai 4,5 persen.

Suksesi ini, menurut Jokowi juga tanpa sebab. Perindo, memiliki komposisi kepengurusan sekaliber tokoh nasional. Misalnya, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang dipercaya sebagai Ketua Harian DPP Perindo. Pun, Presiden juga menyebut nama Mahyudin.

Berita Terkait : Hima Persis Apresiasi Komitmen Kapolri Dalam Pemberantasan Narkoba

"TGB itu gerbongnya panjang banget, juga Mahyudin. Kalau yang masuk seperti ini, nggak tahu seperti apa nanti," ujar Jokowi.

Jokowi juga berkelakar ihwal Mars Perindo yang tersiar di mana-mana. Tidak sedikit rakyat yang hafal karena sering diputar di sejumlah siaran televisi MNC Group, milik Hary Tanoe.

Melihat indikator-indikator itu, Jokowi berkelakar partai di Senayan harap waspada. "Hati-hati partai yang lain, partai gede-gede juga, hati-hati ketarik ke Perindo semuanya," kelakarnya.

Terakhir, Jokowi menjawab tentang pernyataan resep meraih sukses di pesta demokrasi. Presiden, mengamini, telah dua kali menang dua kali di Pilkada Solo, satu kali Pilgub DKI Jakarta, dan dua kali di Pilpres. Semuanya menang.

"Mohon maaf Pak Prabowo. Setelah ini kelihatannya jatahnya Pak Prabowo. Tadi Pak Hary bilang tipsnya apa, yang ingin tau tips datang ke saya bawa bola data," pungkas Jokowi yang disambut riuh hadirin meneriakkan nama Prabowo.

Berita Terkait : Ayo, Serius Atasi Masalah Gizi Buruk

Untuk diketahui, Partai Perindo kini berusia yang ke-delapan tahun pada 8 Oktober 2022 lalu. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan sejak Oktober untuk merayakan ulang tahun Perindo. Puncaknya, digelar hari ini. 

Di acara puncak ini, hadir dalam Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menhan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Dari jajaran pengurus Perindo, terlihat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB M Zainul Majdi, Waketum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, serta Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo Tama S Langkun. ■