Sentimen
Negatif (99%)
7 Nov 2022 : 23.30
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Bekasi, Trenggalek

Kasus: Uang palsu

ASN Terlibat Kasus Uang Palsu, Kemenag Akhirnya Buka Suara

8 Nov 2022 : 06.30 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

ASN Terlibat Kasus Uang Palsu, Kemenag Akhirnya Buka Suara

Reporter: Gatot Wahyu|

Editor: Gatot Wahyu|

Minggu 06-11-2022,16:18 WIB

Ilustrasi - Waspadai terhadap uang pecahan Rp100 ribu yang sering dijadikan sasaran pembuatan uang palsu-ist-net

GROBOGAN, FIN.CO.ID - Seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Grobogan, Jawa Tengah terlibat dalam kasus peredaran uang palsu.

Pengungkapan kasus peredaran uang palsu yang melibatkan ASN Kemenag tersebut dilakukan oleh aparat Polda Jawa Timur (Jatim).

ASN Kemenag yang terlibat dalam peredaran uang palsu tersebut diketahui bernama Sahid Danuji.

Kemenag Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kemudian buka suara terkait nama Sahid Danuji.

BACA JUGA:Dua Pemuda di Bekasi Nge-Print Sendiri Uang Palsu Buat Beli HP

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan Ahmad Muhtadi membenarkan jika Sahid Danuji merupakan ASN Kemenag Grobogan.

Diungkapkannya, Sahud danuji merupakan seorang ASN guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs).

"Hasil pengecekan, nama tersebut memang ASN Kemenag Grobogan yang merupakan guru Bahasa Indonesia di salah satu MTs di Kabupaten Grobogan," katanya, Minggu, 5 November 2022.

BACA JUGA:Warga Bekasi Wajib Waspada, Soalnya Ditemukan Peredaran Uang Palsu, Korbannya Penjual Mie Ayam

Dia mengaku, mengetahui ASN Kemenag Grobogan terjerat kasus uang palsu dari media sosial. Sebab, karena dirinya ditunjuk sebagai Plt Kepala Kemenag Grobogan juga belum lama.

Sementara informasi lewat surat resmi, dia mengakui, belum menerima, sehingga masih menunggu kepastian nama tersebut apakah benar terlibat dalam kasus dugaan uang palsu.

"Dengan adanya kasus tersebut, tentunya ikut prihatin," ujarnya.

BACA JUGA:Peredaran Uang Palsu Sasar Kabupaten Trenggalek, Satu Pelaku Warga Jakarta Selatan

"Karena yang bersangkutan sudah berani berbuat, tentunya juga harus berani bertanggung jawab," lanjutnya.

Sumber:

Sentimen: negatif (99%)