Sentimen
Positif (66%)
7 Nov 2022 : 20.03

PKS Beri Sinyal Deklarasi Capres-cawapres Diundur

8 Nov 2022 : 03.03 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

PKS Beri Sinyal Deklarasi Capres-cawapres Diundur

AKURAT.CO  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal deklarasi pasangan Capres-cawapres yang diusung bersama NasDem dan Partai Demokrat mundur dari rencana Partai NasDem yakni tanggal 10 November 2022.

PKS beralasan proses penentuan cawapres pendamping Anies Baswedan tak bisa buru-buru. Berbagai simulasi masih berjalan. 

"Jadi ya harus dibuat simulasi yang terbaik lah. Nah itu butuh proses. Kalau teman2 NasDem kan pinginnya tanggal 10 November. Kayaknya 10 November mundur. Karena prosesnya nggak secepat itu," kata Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid, Minggu (6/11/2022). 

baca juga:

Dengan proses yang masih berjalan itu, PKS tak ingin terburu-buru mendeklarasikan poros koalisi PKS, NasDem, Demokrat pada 10 November mendatang. Kholid mengatakan proses yang berkualitas lebih penting. 

"Sehingga nanti keputusannya nggak terburu-buru kita itu. Nggak ada kejar deadline. Kan 10 November nggak ada apa-apa. Itu hari bagus, hari pahlawan, tapi kan proses yang berkualitas lebih penting daripada kita menargetkan satu tanggal. Apalagi pendaftaran juga masih lama kan," ujarnya. 

Dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, proses penentuan format koalisi dan kompromi politik bersama Partai Demokrat masih berjalan di tim kecil. 

"Masih dibahas di tim kecil. Progresnya bagus, 90 persen tinggal dikit-dikit aja terkait simulasi capres-cawapres," ujarnya. 

Meskipun proses format koalisi telah mencapai 90 persen, tim kecil belum sampai pada kesimpulan nama Cawapres. Nama-nama yang belakangan terungkap di masyarakat, kata dia, masih terus diolah. Karenanya, belum mengerucut pada satu nama. 

"Ya masih proses kan ada mas AHY, ada Kang Aher (Ahmad Heryawan), NasDem, dan NasDem juga mungkin punya preverensi (nama lain) yang lain, kan kita simulasikan dulu lah di internal tim kecil," ungkapnya. 

Setelah diolah di tim kecil, format koalisi dan nama cawapres pendamping Anies Baswedan akan dibawa lagi di forum penentu keputusan di masing-masing partai. 

"Intinya, pertama kita sepakati kriterianya dulu. Abis itu yang kedua, mekanisme pengambilan keputusan. Nanti kalau sudah disimulasikan, diproses, nanti masing-masing partai akan membawa ke mekanisme internal masing-masing. 

Kayak PKS, kalau sudah disimpulkan di tim kecil, nanti kita laporkan ke majelis syuro untuk diputuskan. Demokrat misalnya ada di majelis tinggi," katanya. 

Sentimen: positif (66.7%)