Sentimen
Positif (47%)
7 Nov 2022 : 15.12
Tokoh Terkait

Pantas Jokowi Geram, Harta Karun RI Ini Dijual Mentah-mentah

7 Nov 2022 : 22.12 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Pantas Jokowi Geram, Harta Karun RI Ini Dijual Mentah-mentah

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mondar-mandir menyatakan bahwa akan menghentikan ekspor raw material atau mineral mentah ke luar negeri. Jokowi menginginkan, ekspor Indonesia harus memiliki nilai tambah melalui proses hilirisasi di dalam negeri.

Nah di tahun depan, satu diantara yang ekspornya harus disetop adalah mineral mentah bauksit. 'harta karun' bauksit milik Indonesia ini menjadi yan terbesar ke-6 di dunia setelah Guinea, Australia, Vietnam, Brasil, dan Jamaika.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat jumlah cadangan bauksit di Indonesia mencapai 3,2 miliar, dengan jumlah produksi pada tahun 2021 mencapai 25,8 juta ton. Saat ini mayoritas yakni 90% atau 23,2 juta ton, sementara untuk di dalam negeri baru bisa dinikmati 2,6 juta ton.

-

-

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif menyatakan, minimnya penyerapan bauksit di dalam negeri ini tak terlepas dari masih terbatasnya jumlah pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit menjadi alumina.

Dia mengatakan, sampai dengan Oktober 2022, ketersediaan smelter bauksit di dalam negeri baru terdapat empat smelter.

Adapun kapasitas maksimal dari keempat smelter ini mencapai 10,5 juta ton. "Rencana 2023 terdapat penambahan delapan fasilitas pemurnian bauksit dengan total kapasitas input kurang lebih 27 juta ton," ucapnya.

Bila 12 smelter bauksit ini beroperasi sepenuhnya, maka diperkirakan kebutuhan bauksit di dalam negeri bisa mencapai 37,5 juta ton. "Jadi kalau kita lihat kebutuhan total nanti, kalau semua rencana smelter yang sedang dibangun dengan sekarang ini kemajuannya antara 30% sampai 90% itu kira-kira memerlukan 37,5 juta ton per tahun, kalau semuanya berjalan," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan akan ada sekitar 12 smelter bauksit yang beroperasi hingga 2024 mendatang. Dengan demikian, diharapkan bisa menampung secara keseluruhan produksi bauksit di dalam negeri.

Pemerintah berencana menyetop ekspor bahan mentah mineral, salah satunya bauksit mulai Juni 2023. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No.3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).

Adapun tujuan utama kebijakan ini yaitu guna mendorong hilirisasi bahan mineral mentah di Tanah Air, sehingga negeri ini memperoleh nilai tambah lebih besar, ketimbang hanya mengekspor produk mentah seperti yang dilakukan selama ini.


[-]

-

Bukan Tahun Ini, Setop Ekspor Bauksit Berlaku Juni 2023
(pgr/pgr)

Sentimen: positif (47.1%)