Sentimen
Positif (100%)
7 Nov 2022 : 14.02
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Institusi: ITB

Tokoh Terkait

Top Pak Jokowi! Tebu Bisa Jadi Bahan Campuran BBM Pertalite

7 Nov 2022 : 21.02 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Top Pak Jokowi! Tebu Bisa Jadi Bahan Campuran BBM Pertalite

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada pekan lalu meluncurkan program Bioetanol Tebu untuk ketahanan energi. Program Bioetanol Tebu ini diproyeksikan menjadi solusi peningkatan jumlah produksi bioetanol nasional.

Presiden Jokowi mengharapkan program bioetanol ini dapat berjalan sesuai rencana, dimulai dari bioetanol 5% (E5) pada BBM kemudian meningkat E10, E20 dan seterusnya.

Dengan adanya program ini, produksi bioetanol nasional diharapkan bisa meningkat dari 40 ribu kiloliter di tahun 2022 menjadi 1,2 juta kiloliter di tahun 2030 dan menjadi potensi campuran BBM jenis minyak bensin.

-

-

Hal ini didasarkan pada studi yang dilakukan di Brazil, energi yang dihasilkan dari 1 ton tebu setara dengan 1,2 barel crude oil. "Kalau tebu ini berhasil, kemudian B30 sawit itu bisa ditingkatkan lagi, ini akan memperkuat ketahanan energi negara kita, Indonesia," ucap Jokowi, mengutip website Kementerian ESDM, Senin (7/11/2022).

Saat ini, Pemerintah sedang menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar (Biofuel). Produk bioetanol merupakan salah satu produk turunan yang dihasilkan dari industri gula berbasis bahan baku tebu.

Indonesia pernah menjadi eksportir gula pada tahun 1800-an. Namun, kini Indonesia harus mengimpor gula dengan jumlah yang sangat besar untuk kebutuhan konsumsi maupun industri dalam negeri. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menginstruksikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan kualitas bibit tebu dengan varietas yang terbaik di dunia.

Untuk mencapai target mandiri dalam ketahanan pangan termasuk tidak lagi mengimpor gula dari negara lain, Jokowi meminta para petani dan pabrik gula di tanah air bekerja sama dengan baik. Selain itu, mesin-mesin yang ada di pabrik gula juga harus diperbarui dengan yang lebih modern dan menggunakan teknologi terkini.

"Jika kita bisa menyiapkan 700 ribu hektar, kita bisa mandiri, kita akan swasembada gula dalam lima tahun ke depan dan sekarang kita baru 180 ribu hektar," ujar Jokowi.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyebutkan bahwa pada tahun 2021 Tim Studi Bioetanol ITB telah melakukan kajian pencampuran etanol 5% ke dalam Pertalite (RON 90) menjadi kualitas sama dengan Pertamax (RON 92).

Studi ITB tersebut konsisten dengan kajian pencampuran etanol 5% dengan pertalite RON 90 yang dilakukan oleh PT Pertamina.

Potensi hilirisasi bioetanol berbasis tebu membuka peluang menciptakan ketahanan energi melalui pengurangan ketergantungan impor bahan bakar minyak nasional, sekaligus menciptakan bauran energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.


[-]

(pgr/pgr)

Sentimen: positif (100%)