Sentimen
Positif (50%)
7 Nov 2022 : 05.04
Informasi Tambahan

Kasus: mayat, kecelakaan

Diduga karena Cuaca Buruk, Pesawat Tanzania Jatuh ke Danau Terbesar di Afrika saat Berusaha Mendarat

7 Nov 2022 : 05.04 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Diduga karena Cuaca Buruk, Pesawat Tanzania Jatuh ke Danau Terbesar di Afrika saat Berusaha Mendarat

TANZANIA - Pesawat penumpang Tanzania jatuh ke Danau Victoria diduga karena cuaca buruk saat berusaha mendarat di kota tepi danau Bukoba. Tragedi itu terjadi sekitar pukul 08:50 waktu setempat (05:50 GMT).

Menurut operator Precision Air, dari 43 orang di dalamnya ada 24 orang yang selamat. Pesawat itu diketahui terbang dari Das es Salaam ke Bukoba melalui Mwanza.

Pesawat itu jatuh di dekat pantai di ujung landasan pacu bandara Bukoba. Tim penyelamat mampu mengarungi air untuk membawa beberapa dari mereka yang masih berada di dalam pesawat ke tempat yang aman.

Baca juga: Update Pesawat Tanzania Jatuh ke Danau Terbesar Afrika, 19 Meninggal dan 24 Selamat

Pekerja darurat menggunakan tali untuk menarik pesawat ATR-42 lebih dekat ke pantai, dan beberapa tubuh pesawat sekarang berada di atas air.

Baca juga: Pesawat Penumpang Jatuh ke Danau Terbesar Afrika, 15 Penumpang Berhasil Diselamatkan

Adapun kedua pilot awalnya selamat dan berhasil berbicara dengan pejabat lokal dari kokpit. Tetapi Perdana Menteri (PM) Tanzania Kassim Majaliwa mengatakan mereka mungkin telah meninggal.

Majaliwa mengatakan penumpang yang diselamatkan berada di rumah sakit dan tidak terluka parah, "tetapi mereka terkejut dan khawatir".

Majaliwa juga sudah datang ke tempat kejadian dan mengatakan penyelidikan ekstensif akan dilakukan untuk menentukan penyebab penuh kecelakaan itu.

"Kami masih mengidentifikasi mayat-mayat itu, tetapi kemungkinan besar pilot tewas," katanya, dikutip BBC.

Segera setelah kecelakaan, pesawat itu hampir sepenuhnya tenggelam dengan hanya sirip ekor berwarna coklat dan hijau yang terlihat.

Bandara pun langsung ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan telah menyatakan belasungkawanya kepada mereka yang terkena dampak dan menyerukan ketenangan saat operasi penyelamatan berlanjut.

Precision Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar Tanzania dan sebagian dimiliki oleh Kenya Airways. Penerbangan ini didirikan pada 993 dan mengoperasikan penerbangan domestik dan regional.

Sentimen: positif (50%)