Bangkalan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menganggarkan sebanyak Rp 2,8 miliar untuk pembangunan drainase. Dana tersebut diketahui berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD setempat.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan, Guntur Setiyadi menyampaikan, pemilihan lokasi pembangunan drainase akan disesuaikan dengan potensi genangan air yang terjadi saat musim hujan. “Tentu akan kami sesuaikan dengan titik-titik genangan air supaya pembangunan ini bermanfaat secara efektif,” ungkapnya, Kamis (24/3/2022).

Dikatakan, pembangunan drainase ini berada di 8 titik wilayah kota serta beberapa di kecamatan. Yakni di Tanah Merah, Sepuluh, Geger, Kokop, Socah, Arosbaya dan Klampis. “Untuk total jumlah titiknya ada 24 titik dengan anggaran tiap titik tidak mencapai Rp 200 juta. Untuk pembangunan drainase yang bersumber dari Pokir akan disesuaikan dengan Dapil masing-masing anggota dewan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno menyampaikan, pembangunan drainase tersebut akan lebih baik jika dibarengi oleh pembangunan jalan. Sebab, keduanya saling berkaitan. Sehingga adanya drainase dapat berfungsi efektif. “Kalau tidak begitu ya drainasenya bisa cepat rusak. Kan eman penganggarannya sudah besar,” tandasnya.[sar/kun]