Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: Teroris
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Boy Rafli
Kepala BNPT Serukan Lawan Terorisme Melalui Gerakan Cinta NKRI
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Cara ampuh dalam melawan ideologi radikalisme terorisme dapat dilakukan dengan pertahanan semesta yang salah satunya dilakukan dengan pendekatan soft approach melalui dialog-dialog kebangsaan di Wadah Akur Rukun Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI).
"Kita lawan terorisme dengan pertahanan semesta dalam menghadapi ideologi terorisme salah satunya melalui warung NKRI ini" kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (5/11).
Baca Juga
BNPT Dalami Profil dan Motif Perempuan Penerobos Keamanan Istana Negara
Menurut Boy, perang melawan virus radikalisme terorisme bukanlah dengan menggunakan alutsista namun dengan penguatan rasa cinta tanah air warga bangsa untuk meminimalisir potensi ancaman terorisme.
"Jadi kalo warga kita semua cinta NKRI, maka musuh negara yang namanya terorisme tidak akan pernah bisa datang dan menghinggapi seluruh elemen masyarakat Indonesia," ujarnya.
Jenderal bintang tiga ini menambahkan, sosialisasi ideologi kebangsaan dan membangun gerakan cinta NKRI di seluruh Indonesia sangat penting dan strategis sebagai upaya vaksinasi terhadap virus intoleran.
"Kita harus yakin negara kita dapat melawan virus terorisme melalui wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, pembangunan kesejahteraan dan penguatan akar budaya bangsa" tegas Boy.
Baca Juga
Proteksi Sektor Rentan Serangan Teroris Jadi Bahasan BNPT dan PBB
Lebih lanjut, Boy mengatakan, bahwa kelompok teroris tidak suka dengan keberagaman karena sifat mereka yang ekslusif dan intoleran di mana hal ini bertentangan dengan apa yang sudah diajarkan oleh para leluhur bangsa.
"Sudah sepatutnya generasi muda baik pelajar, mahasiswa, anggota organisasi kemasyarakatan sebagai penerus bangsa menjadi garda terdepan untuk melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
BNPT Dalami Profil dan Motif Perempuan Penerobos Keamanan Istana Negara
Sentimen: negatif (99.9%)