POJOKSATU.id, JAKARTA — Ibunda Shella Anggita Putri, Neneng, mengaku gelisah sepekan menjelang kematian anaknya yang dibunuh di Indramayu. Firasat ibu atas nasib putri sulungnya itu.

Ibunda Shella Anggita Putri, Neneng Hasanah (37) mengaku berhari-hari tak bisa tidur sebelum akhirnya menerima berita putrinya tewas mengenaskan Minggu dini hari di Indramayu.

“Sebelum kejadian saya selalu gelisah. Ada seminggu itu nggak bisa tidur, bawaannya gelisah aja,” kata Neneng.

Kegelisahan Neneng selama sepekan itu nyatanya seperti pertanda bahwa dirinya bakal menerima berita buruk terkait putrinya.

Ibu empat anak ini bahkan belum bisa tidur menjelang pukul 04.00 WIB saat tiba-tiba ada beberapa teman Anggita datang ke rumahnya di Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, menginformasikan berita tewasnya putri sulungnya.

-

Profil Anggita Putri yang Tewas Dibunuh Teman Kencan, Putri Sulung Tulang Punggung Keluarga

“Temen-temen endorse-nya, ada delapan orang anak datang ke rumah sekitar jam setengah 3 atau jam 4-an. Dia ngabarin kalau anak saya meninggal dunia,” ucap Neneng.

“Tapi saya nggak percaya awalnya. Pas saya dikasih foto anak saya di rumah sakit, hati saya hancur, sedih, rasanya percaya nggak percaya kalau anak saya sudah nggak ada,” kata Ibunda Anggita Putri ini soal firasat sebelum anaknya dibunuh.

Adapun jenazah Sela tiba dibawa dari Indramayu dan tiba di Jakarta sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (24/10/2022) dini hari.

-

2 Hari Sebelum Tewas di Indramayu, Anggita Putri Ungkap Keraguan Tak Bisa Balik ke Jakarta Temui Pacarnya

Sesampainya jenazah Anggita di rumah, keluarga langsung membuka kain kafan untuk melihat kondisi jasad wanita muda tersebut.

Tangisan histeris pun tak bisa tertahankan saat keluarga melihat titik luka yang terdapat pada jenazah korban.

“Lukanya seperti bekas cekikan di leher, kemudian di kepalanya itu kayak benturan, darahnya keluar banyak ke kainnya itu,” ucap Neneng.

Anggita Putri ditemukan tewas di kamar kosnya di Kabupaten Indramayu, Minggu (23/10/2022) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Pelaku pembunuhan Anggita Putri bernama Supri (31) dan sudah ditangkap polisi. Supri merupakan warga Desa Gelarmanda, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar.

Oleh polisi, pelaku dihadirkan langsung dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (24/10/2022).

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian pembunuhan Anggita Putri. (ikror/pojoksatu)