Sentimen
Negatif (98%)
6 Nov 2022 : 21.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: Narkoba, korupsi

Waduh! PPATK Bekukan 150 Rekening Milik Crazy Rich Surabaya

6 Nov 2022 : 21.34 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Waduh! PPATK Bekukan 150 Rekening Milik Crazy Rich Surabaya

INDOZONE.ID - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan sekitar 150 rekening milik Reza Shahrani alias Reza Paten. Pembekuan rekening crazy rich Surabaya tersebut terkait dengan kasus dugaan penipuan serta penggelapan dana melalui modus robot trading Net89.

“Ya kami bekukan banyak rekening,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi wartawan dikutip Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: PPATK-Polri Jalin Koordinasi Terkait Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa

Kendati demikian, Ivan belum mau membeberkan secara gamblang soal jumlah detail nominal uang dalam rekening yang dibekukan tersebut. Hanya saja, kata dia, pihaknya masih terus melakukan penelusuran untuk mengusut kasus Net89.

“Masih kami proses terus ya,” tutur Ivan.

Sementara itu, sebelumnya Ketua Humas PPATK M Natsir Kongah mengungkapkan, pemblokiran rekening Reza Paten dilakukan lantaran terindikasi berkaitan dengan kasus penipuan dan penggelapan dana lewat Net89.

Selain rekening milik Reza Paten, PPATK juga memblokir rekening milik pihak lainnya. Natsir menegaskan, pihaknya terus melakukan pengembangan terkait dengan kasus Net89.

Reza Paten (Instagram/@rezapaten89)

Baca Juga: Heboh Lukas Enembe Setor Dugaan Uang Korupsi Rp560 Miliar ke Kasino

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan Reza Paten sebagai tersangka kasus dugaan penipuan serta penggelapan dana. Reza diduga adalah pemilik dari Net89.

Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terus mengusut kasus investasi bodong lewat robot trading Net89 yang dijalankan Reza Paten.

"Masih didalami," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (98.3%)