Banda Aceh: Hujan yang mengguyur Kota Langsa, Provinsi Aceh, mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di wilayah tersebut. Korban terdampak banjir mencapai ribuan jiwa. 
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir genangan tersebut terjadi sejak Jumat, 4 November 2022, pukul 13.07 WIB.
 
"Total korban terdampak sementara ada 2.261 kepala keluarga (kk) dengan 6.782 jiwa," kata Ilyas, Sabtu, 5 November 2022.

-?

- - - -
Ilyas menerangakan banjir tersebut terjadi akibat hujan deras disertai petir sehingga mengakibatkan Krueng (sungai) Langsa meluap.  Ilyas memerinci korban terdampak banjir di daerah-daerah yang terendam banjir yakni, di Kecamatan Langsa Baro, gampong Gedubang Aceh 5 KK/14 jiwa dan Kecamatan Langsa Kota, Gampong Jawa 185 KK/555 jiwa.
 
Baca: 3 Kecamatan di Kota Langsa Terendam Banjir
 
"Kemudian, di Kecamatan Langsa Lama, Gampong Sidodadi 337 KK/1.011 jiwa, Sidorejo 400 KK/1.200 jiwa, Seulalah Baru 260 KK/780 jiwa, Seulalah Induk 200 KK/600 jiwa, Pondok Pabrik 600 KK/1.800 jiwa, Merandeh Teungoh 37 K/111 jiwa, Pondok Kemuning 225 KK/675 jiwa dan Merandeh Dayah 12 KK/36 jiwa," ujarnya.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa masih melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap korban yang terjebak banjir luapan di beberapa lokasi yang terdampak banjir serta mendirikan delapan titik dapur umum.
 
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Untuk kondisi terakhir dari pantauan petugas hujan masih terjadi dan debit air di Kreung Langsa belum mengalami penurunan," jelasnya.
 

(NUR)