PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, warga Tangerang Kota dikejutkan oleh penemuan mayat di saluran air yang diduga adalah korban penusukan.

Berdasarkan keterangan polisi, identitas korban diketahui merupakan sopir angkutan kota atau angkot di sekitar wilayah Cikokol Kelurahan Babakan.

Korban berinisial O digadang-gadang tewas usai cekcok dengan rekan seprofesi berinisial H.

Informasi tersebut dibeberkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Baca Juga: DAM Rilis New Honda Vario 125 di Cirebon, Harga Mulai Rp22 Jutaan 

"Pelaku sama-sama sopir angkot, dan kita masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Setelah tiga pekan buron, pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian di wilayah Lampung Timur.

Dari penangkapan ini, polisi berhasil mengantongi motif hingga pemicu terjadinya dugaan pembunuhan tersebut.

Baik H maupun O diduga saling keras perihal memperebutkan penumpang.

Baca Juga: Polisi Tangkap Mahasiswi Ciamis yang Bunuh Bayinya Sendiri, Kapolres Ungkap Motif Pelaku: Malu karena Hamil 

Satu sama lain sempat salip menyalip di tengah jalan hingga akhirnya terjadi cekcok mulut.

"Tersangka H (36) teman seprofesi korban D alias O (35) sebagai sopir angkot. Peristiwa berawal dari cekcok mulut karena saling salip memperebutkan penumpang," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Lantaran tak terima, korban kemudian mengajak pelaku untuk berduel di tempat sepi.

Baca Juga: Jet Tempur Israel Hantam Gaza, Diduga Menarget Kelompok Perlawanan Palestina

Tak main-main, korban disebut menantang pelaku selama tiga hari berturut-turut.

"Korban mengajak pelaku untuk duel di tempat sepi di TKP di wilayah Cikokol Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang," tuturnya.

Akibat pertarungan ini, korban diduga tewas akibat terkena sabetan senjata tajam.***