POJOKSATU.id, JAKARTA – Sebanyak 17 saksi Berdendang Bergoyang Festival 2022 telah rampung diperiksa Polres Metro Jakpus. Satu terlapor berinisial HA dianggap paling tanggung jawab.

Tiga saksi terbaru dari total 17 saksi Berdendang Bergoyang 2022 yang diperiksa, 2 merupakan petugas Satgas Covid-19 dan satu tenaga ahli.

Panitia atau EO Berdendang Bergoyang Festival di Istora Senayan, Jakarta Pusat, diperiksa karena acara ini telah menimbulkan puluhan orang menjadi pingsan.

“Berdendang Bergoyang sampai dengan kemarin kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak 14 orang ya, kita mintai keterangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan di Patung Kuda, Jakpus, Jumat (4/11/2022).

“Dan hari ini bertambah tiga orang lagi, hari ini bertambah 3 orang. Dan kemarin pun kami telah meningkatkan status dari penyelidikan ataupun interogasi menjadi penyidikan,” katanya lagi.

-

Ini Daftar Artis yang Batal Manggung Hari Ketiga Konser Berdendang Bergoyang Festival 2022

Kombes Komarudin mengatakan hingga saat ini polisi telah memeriksa 17 saksi. Tiga saksi baru yang diperiksa hari ini yaitu dua orang dari satgas Covid-19 dan satu orang merupakan tenaga ahli.

“Tiga orang yang baru, dua orang dari satgas Covid-19 dan satu dari pendapat ahli,” ujarnya.

Komarudin menyebut panitia di bagian penjualan tiket hingga tim produksi pun berpeluang ditetapkan tersangka.

“Bisa ticketing, kemudian produksi juga bisa. Tapi ini semua masih prematur cuman yang telak baru satu yang HA,” katanya.

Satu terlapor berinisial HA ini diketahui merupakan penanggung jawab acara Berdendang Bergoyang Festival 2022.

Kapolres Metro Jakpus menyebut sejauh ini ada satu orang terlapor berinisial HA yang dianggap paling bertanggung jawab terkait kasus konser musik Berdendang Bergoyang ini.

Namun tak menutup kemungkinan berkembang ke terlapor atau terperiksa yang lain.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut, kasus Berdendang Bergoyang sejak Kamis (3/11) telah naik ke tingkat penyidikan. (ikror/pojoksatu)