Mojokerto (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menjadi forum sinkronisasi kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah. Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto digelar di Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, tanggal 24-25 Maret 2022 .

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, jika proses perencanaan pembangunan adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari proses penganggaran. Wali Kota menekankan bahwa tantangan pembangunan kedepan jauh lebih kompleks dibandingkan sebelumnya, sedangkan sumber daya pembangunan khususnya pembiayaan atau anggaran sangat terbatas.

“Diperlukan penajaman program pembangunan sekaligus memilih mana yang paling prioritas diantara seluruh prioritas, kemudian dirumuskan menjadi program kegiatan yang efektif dalam rangka menjawab permasalahan pembangunan yang paling mendasar yang dibutuhkan oleh daerah kita, Kota Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (25/3/2022).

Tema RKPD tahun 2023 ‘Memantapkan Pembangunan Kota Mojokerto yang Berdaya Saing dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris dan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat untuk Ketahanan Sosial yang Tangguh’. Ada tujuh prioritas pembangunan di tahun 2023, pembangunan infrastruktur untuk pemulihan dan daya saing ekonomi dan layanan dasar.

Pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan dan stimulasi kesempatan kerja baru, penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan inovasi produk, jasa, industri kreatif dan pariwisata, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dan produktif melalui optimalisasi pendidikan vokasi dan ketahanan sistem kesehatan primer.

Penguatan stabilitas sosial dan politik melalui peningkatan kesadaran hukum masyarakat dan budaya gotong royong; keenam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang partisipatoris dan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penguatan sistem ketahanan bencana.

“Sebelum Musrenbang RKPD Kota Mojokerto sudah didahului dengan pra Musrenbang dan Musrenbang pada masing-masing tingkatan baik di kelurahan maupun kecamatan serta Musrenbang lintas OPD,” tambah Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Mojokerto, Agung Moeljono.

Musrenbang disamping diikuti Forkopimda Kota Mojokerto juga dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, Perwakilan Bakorwil Bojonegoro serta beberapa Kepala Bappeda dari Kabupaten Mojokerto, Jombang dan Sidoarjo. [tin/kun]