Sentimen
Positif (100%)
5 Nov 2022 : 13.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali

Sepuluh Desa Wisata Ikuti Festival di Alun Alun Lor Boyolali

5 Nov 2022 : 13.37 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Sepuluh Desa Wisata Ikuti Festival di Alun Alun Lor Boyolali

BOYOLALI – Kabupaten Boyolali memiliki banyak potensi wisata yang tersebar di seluruh kecamatan. Untuk mengenalkan dan mensosialisasikan kebedaraan desa wisata kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Festival Desa Wisata. Festival tersebut diselenggarakan di Alun Alun Lor Kabupaten Boyolali pada Rabu (02/11/2022).

 

“Tentunya melalui festival ini masyarakat lebih mengenal dan lebih paham tentang destinasi wisata yang tidak hanya berada di daerah kawasan destinasi. Tetapi juga berada di desa desa wisata,” kata Kepala Disporapar, Supana di sela kegiatan yang memiliki tema “Desa Bangkit, Tangguh dan Mandiri ini.

 

Dilanjutkan olehnya, bahwa Kabupaten Boyolali kini memiliki sebanyak 45 desa wisata yang tersebar di 22 kecamatan yang kini telah mempunyai Surat Keputusan Bupati Boyolali. Melalui Festival Desa Wisata, dari 45 desa tersebut terpilih 10 besar yang masuk ke dalam kriteria penilaian. Kriteria tersebut diantaranya yakni Sapta Pesona CHSE (clean, health, safety and environment) , jumlah kegiatan wisata yang ada di desa, homestay, pengelolaan air bersih, dan seni budaya.

 

“Dari beberapa kriteria tersebut masing-masing desa mengirimkan video atas potensi dan kemudian juri mengadakan visitasi ke 45 desa wisata di Boyolali. Dan pada hari ini diselenggarakan grand final dari 10 besar hasil penilaian juri yang pada hari ini akan ditampilkan secara langsung di alun-alun Kabupaten Boyolali,” ungkapnya di sela kegiatan.

 

Sebanyak 10 besar desa wisata yang masuk ke tahap grand final yakni Desa Gedangan, Paras dan Cabean Kunti di Kecamatan Cepogo, Desa Sidomulyo dan Banyuanyar di Kecamatan Ampel, Desa Kaligentong di Kecamatan Gladagsari, dan Desa Kiringan di Kecamatan Boyolali, Desa Kemasan di Kecamatan Sawit. Adapula Desa Blumbang di Kecamatan Klego dan Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede.

 

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi atas gelaran festival tersebut. Menurutnya, melalui festival yang diadakan mampu memberikan motivasi dan inspirasi kepada desa lain untuk dapat menggali potensi lokasl masing maisng desa.

 

“Harapannya agar dapat memberikan inspirasi bagi desa desa lainnya sehingga mampu tergerak mampu untuk menggali potensi potensi lokal. Sehingga mampu menggarap dengan sebaik baiknya dan tentunya ke depan menjadi daya dukung dalam rangka pengembangan dari sisi kepariwisataan di boyolali,” harapnya.

 

Menambahkan, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Muh Sawali mengatakan keberadaan desa wisata bertujuan mendorong perkembangan sumber daya manusia dan perekonomian warga, seperti melalui usaha kuliner, pertanian dan mengolah kreativitas berbahan dasar alam setempat.

 

" Desa Sidomulyo memiliki UMKM yang sangat maju, seperti kerajinan batik, kue cucur dan industri bantal guling," ungkap Muh Sawali.

 

Di akhir kegiatan, Juara III dibawa pulang oleh Gentong Kencono Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari. Juara II diraih oleh Kampus Kopi Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel. Juara I diberikan kepada Desa Wisata Paras, Kecamatan Cepogo. Serta, Stand Terbaik diraih oleh Desa Sidomulyo dari Kecamatan Ampel.(R-3)

Sentimen: positif (100%)