Sentimen
Positif (44%)
5 Nov 2022 : 09.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-255, Putin: Warga Kherson Harus Dievakuasi dari Zona Konflik

5 Nov 2022 : 16.33 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-255, Putin: Warga Kherson Harus Dievakuasi dari Zona Konflik

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-255 pada Sabtu (5/11/2022), dikutip dari The Guardian.

Putin tegaskan warga sipil Kherson yang dicaplok harus segera dievakuasi dari zona konflik

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan warga sipil yang masih tinggal di provinsi Kherson yang dicaplok Rusia harus "dievakuasi" dari zona konflik.

Di waktu bersamaan, pasukan Rusia diperkirakan bersiap untuk meninggalkan tepi barat sungai Dnipro.

Komentar presiden Rusia itu muncul di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Moskow akan berusaha untuk mempertahankan kota Kherson itu sendiri.

Kherson merupakan daerah perkotaan terbesar di bawah pendudukan Rusia – dengan cara apa pun.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Putin Minta Warga Kherson Dievakuasi, 450 Ribu Rumah di Kyiv Tak Dapat Listrik

Jam malam Kherson

Jam malam 24 jam telah diberlakukan di kota Kherson.

Aturan tersebut merupakan bagian dari provinsi Ukraina yang dianeksasi Rusia pada September.

Latihan nuklir terbaru aliansi militer Barat

Aliansi militer Barat telah merilis rekaman latihan nuklir terbarunya di Eropa barat laut.

Sebagian besar latihannya diadakan setidaknya 1.000 kilometer dari perbatasan Rusia, di atas Belgia, Laut Utara, dan Inggris.

Baca juga: Rusia Selalu Menargetkan Jaringan Energi Ukraina, Zelensky: Terorisme Energi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Azeri setelah pertemuan Presiden Rusia dengan para pemimpin Armenia dan Azerbaijan di kota resor Laut Hitam Sochi pada 31 Oktober 2022. (Sergei BOBYLYOV / SPUTNIK / AFP)

Xi Jinping dan Olaf Scholz kecam ancaman Rusia gunakan senjata nuklir

Presiden China Xi Jinping dan Kanselir Olaf Scholz mengutuk ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Sentimen: positif (44.4%)