Sentimen
Positif (94%)
25 Okt 2022 : 10.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

79.469 Alumni UT Diterima Jadi Guru PPPK

Tempo.co Tempo.co Jenis Media: Nasional

25 Okt 2022 : 10.12
79.469 Alumni UT Diterima Jadi Guru PPPK

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 79.469 alumni Universitas Terbuka (UT) berhasil diterima sebagai guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada gelombang I dan II. Rektor UT Ojat Darojat mengatakan data tersebut berdasarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Ini merupakan prestasi dan bukti lulusan UT dapat terjamin karir dan masa depannya,” ujar Ojat usai penandatanganan kerja sama dengan BKN di Tangerang Selatan, Senin, 24 Oktober 2022.

Ojat menjelaskan pihaknya selalu berkomitmen memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok negeri untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi. Sejak didirikan 1984, Ojat mengatakan UT menjadi satu-satunya perguruan tinggi dengan sistem pendidikan jarak jauh dan terbuka, sehingga, kata dia, UT sangat diminati para tenaga pendidik karena sangat pas dengan kondisi kesibukan pengajar.

Baca juga: Kuliah Hukum di UT, Berapa IPK Brigadir J?

Dalam kesempatan tersebut Ojat juga mengatakan kerja sama dengan BKN merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi para PNS melalui program studi jenjang Sarjana Administrasi Publik Bidang Minat Administrasi dan Manajemen Kepegawaian di UT.

“Kami juga mempersiapkan sejak jauh-jauh hari kurikulum bukan hanya sekadar konten saja, tetapi seluruh pengalaman sebelum mereka kuliah di UT. Kita sudah mengintegrasikannya dengan teknologi informasi yang ada,” kata Ojat.

Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima Haria Wibisana, mengatakan ruang lingkup kerja sama tersebut diperuntukkan bagi pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Indonesia.

“Mereka diberikan diberikan tambahan kompetensi dengan bantuan UT. Kami memberikan beasiswa untuk bebas kuliah atau beasiswa, dan pemerintah daerah akan memberikan biaya hidup bagi mereka yang kuliah,” terang Bima.

Bima menjelaskan beasiswa yang diberikan adalah beasiswa jenjang sarjana yang diberikan pada PNS yang mengurusi kepegawaian di daerah itu. “Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi mereka,” kata Bima.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sentimen: positif (94%)