Sentimen
Viral Video Porno 16 Menit Perempuan Berkebaya Merah, Ini Kata Polisi
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv – Beredar viral video porno yang memperlihatkan pasangan sejoli berkebaya merah viral di media sosial. Pihak kepolisian langsung menyelidiki video syur tersebut.
Video yang menjadi viral ini lantaran menggunakan pakaian daerah yang digunakan pemeran wanita dalam video yang beredar luas.
Video yang berdurasi 16 menit itu juga memperlihatkan pemeran perempuan menggunakan kebaya merah, nitizen menduga kebaya itu mirip dengan baju adat bali.
Video syur tersebut diduga seperti sebuah adegan film yang berskenario. Berawal dari si pemeran perempuan mengetuk pintu toilet di dalam kamar hotel sambil membawa asbak, ia menyerahkan asbak tersebut kepada pemeran pria sebagai tamu hotel.
Video tersebut diduga dibuat secara sengaja, sebab kedua pemeran dalam video tersebut menutup wajahnya dengan topeng.
Sementara itu, Polda Bali langsung menyelidiki viral video syur kebaya merah yang membuat resah media sosial.
"Masih penyelidikan tapi belum tahu ini untuk posisinya, apakah ini memang di Bali apa di luar Bali," Ungkap Kepala Subdit V Tindak Pidana Siber Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, pada Kamis (3/11/2022).
Nanang mengungkapkan bila pakaian adat tersebut bisa saja berasal dari Bali, namun bisa juga di luar Bali.
“Kita cari lokasi video itu dibuat di mana, apakah itu di Jawa atau di Bali. Karena kebaya tersebut identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," ungkapnya
Tidak hanya lokasi, pelaku yang pertama kali menyebarkan video syur tersebut juga belum diketahui hingga saat ini. Nanang menyebut cukup sulit untuk melakukan penyelidikan siapa penyebar pertama kali video syur tersebut, sebab video sudah disebar hingga ratusan orang.
Hingga saat ini belum diketahui lokasi pelaku pertama kali menyebar video syur tersebut. sebab video sudah disebar hingga ratusan orang.
Video tersebut diduga dibuat dengan sengaja, sebab kedua pemeran dalam video tersebut menutup wajahnya dengan topeng. Jika terbukti, maka pemeran, pembuat dan penyebar video tersebut terancam UU Pornografi hingga UU ITE.
Sentimen: positif (87.7%)