INDOZONE.ID - Fakta baru kembali terungkap dari kasus festival musik Berdendang Bergoyang yang sempat dibubarkan polisi beberapa waktu lalu. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut, panitia menjual tiket dalam jumlah besar dan hanya mengajukan izin sebesar 5.000 tiket ke Satgas Covid-19.

"Dari buka April sampai dengan September mereka sudah menjual sebanyak 13.000 lebih dan di Oktober 14.000. Total keseluruhan sampai dengan pelaksanaan itu sebanyak 27.879 tiket," ucapnya, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Babak Baru Kasus Konser ‘Berdendang Bergoyang’, Polisi Tetapkan Tersangka Hari Ini

Padahal, pihak panitia disebut Komarudin membuat laporan penjualan tiket hanya 5.000 tiket ke Satgas Covid-19. Satgas Covid-19, disebutnya, juga sudah mengeluarkan rekomendasi penjualan tiket namun jumlahnya hanya 5.000.

"Sementara mereka mengajukan permohonan rekomendasi ke Satgas Covid hanya 5.000 orang. Jadi mereka sudah menjual tiket puluhan ribu tapi mengajukan ke Satgas Covid hanya 5.000 orang dan rekomendasi yang keluar dari Satgas Covidpun hanya 5.000," beber Komarudin.

Baca Juga: Berkat Kerusuhan dari ‘Berdendang Bergoyang’, 3 Festival Internasional Ini Terancam Batal

Festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Oktober 2022 lalu berbuntut panjang. Penonton dalam jumlah besar memadati acara hingga pihak kepolisian bertindak membubarkan acara tersebut.

Dalam kasus ini, polisi menilai jumlah penonton lebih besar dari kapasitas. Polisi pun kemudian mengusut kasus ini.