PRFMNEWS - Tidak sedikit penderita diabetes merasa lemas atau lesu karena penyakit yang dideritanya tersebut.

Menurut dokter Cahyo, lemas dan lesu merupakan gejala umum yang diakibatkan karena kadar glukosa darah di dalam tubuh tidak bisa dimanfaatkan menjadi tenaga.

Akan tetapi, menurut healthy vlogger tersebut lemas dan lesu karena diabetes merupakan sesuatu yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Tilang Manual Sudah Dihapus, Berikut 4 Pelanggaran yang Sering Terekam ETLE

Dokter Cahyo pun memberikan tips untuk mengatasi lemas dan lesu yang diakibatkan karena diabetes.

Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Cahyo Edukes pada Kamis 3 November 2022, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk atasi lemas dan lesu pada penderita diabetes.

“Untuk mengatasi masalah ini prinsipnya harus tersedia dua hal ini terdapat hormon insulin yang dapat bekerja normal dan juga harus ada glukosa yang dimasukan dalam sel,” jelas dr. Cahyo.

Baca Juga: Polisi Tangkap Enam Pelajar yang Bentrok dengan Dua Kelompok Bermotor di Jalan Gatsu Kota Bandung

1. Disiplin minum obat diabetes

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi lemas dan lesu karena penyakit diabetes adalah dengan teratur minum obat.

Saat kita menderita diabetes dan minum obat khusus diabetes dapat membantu meningkatkan hormon insulin dan juga meningkatkan sensitifitas reseptor insulin.

Sehingga jika hormon insulin sudah tersedia dan reseptor insulin normal maka glukosa darah bisa masuk dalam sel.

Maka saat energi sudah tersedia maka tubuh tidak akan merasa lemas ataupun lesu.

Baca Juga: KONI Kota Bandung Dapat Hibah Bus dari Pemkot

2. Makan nasi tiga kali sehari

Selanjutnya cara untuk mengatasi lemas dan lesu yang disarankan oleh dokter Cahyo adalah makan nasi satu hari sebanyak 3 kali.

Ketika penderita diabetes divonis menderita penyakit tersebut biasanya mereka akan merubah total pola makan.

“Yang ada dipikirannya adalah berusaha mengurangi makan nasi,” jelas dr. Cahyo.

Jika melakukan perubahan ekstrim menurut dr. Cahyo akan membuat badan lemas dan lesu, ini karena tubuh kehilangan karbohidrat.

Oleh karena itu, dokter Cahyo menyarankan agar tetap makan nasi sehari tiga kali namun porsinya harus diatur.

Baca Juga: Pemkot Bandung Beri Edukasi Don’t Panic Buying di Simpang Binong, Ada Berbagi Bahan Pangan Gratis

3. Rutin olahraga

Cara terakhir adalah dengan olah raga secara teratur, disarankan olahraga minimal 30 menit dalam sehari akan membantu penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula darah.

Adapun olahraga yang efektif bagi penderita diabetes menurut dokter Cahyo adalah jalan kaki.

Dr. Cahyo menjelaskan jika olah raga secara teratur juga dapat membantu penderita diabetes untuk meningkatkan sensitivitas reseptor insulin.

Baca Juga: Buntut Bentrokan Kelompok Bermotor di Jalan Gatsu Kota Bandung, Enam Pelajar Dibekuk Polisi

“Jika reseptor sensitivitas insulin normal, maka kerja dari hormon insulin juga akan normal,” ungkap dr. Cahyo.

Sehingga efeknya akan membuat badan yang sebelumnya lemas dan lesu dapat teratasi.***