Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah perwakilan Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Jawa Timur mengikuti Pendidikan dan Latihan Tingkat Utama MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur. Diklat ini berlangsung selama dua hari yakni 25 Maret Hingga 27 Maret di Hotel Kusuma Agrowisata, Kota Batu.

Ketua PW Sapma Pemuda Pancasila Jawa Timur Arderio Hukom mengungkapkan kalau pihaknya sengaja mengirimkan perwakilan untuk turut berkomitmen dalam peningkatan kualitas kader Pemuda Pancasila. Dengan adanya peran-peran positif, maka akan terhindar dari citra premanisme. “Kami concern dengan peningkatan kualitas kader yang masih banyak pencorengan nama di dalam organisasi utamanya di Jawa Timur,” kata Arderio Hukom, Sabtu (26/3/2022).

Selain itu, dia meminta para kader turut berperan aktif dalam membantu masyarakat di situasi sulit seperti saat ini. Apalagi, sebagai satuan pelajar dan mahasiswa pihaknya harus bisa memberikan peran yang menenangkan masyarakat.

“Dimana kondisi perekonomian yang masih belum stabil, setidaknya kami turut menjaga kondisi kondusif di masyarakat dengan mengutamakan intelektual,” kata alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Diklat tersebut akan memberikan arahan yang nyata bagi anggota Sapma PP Jatim untuk bisa berperan dalam masyarakat. Sehingga, mereka tak salah langkah dalam menjalankan tugas untuk turut membantu menjaga kondusifitas dan peningkatan intelektual. “Kami harap dengan diklat ini mereka bisa memahami tugas-tugas mereka sehingga bisa menjalankannya dengan maksimal,” katanya.

Pada hari kedua, Peserta Diklat Kualifikasi Utama MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Dia berharap kedepan Bangsa Indonesia bisa menyanyikan lagu ini kembali didalam berbagai acara, menyelaraskan dengan semangat dan doa dari penciptanya (WR Soepratman).[asg/kun]