Sentimen
Negatif (99%)
5 Nov 2022 : 00.44
Tokoh Terkait

DEG didapati di 1 dari 3 pasien gagal ginjal RSUP Sardjito

5 Nov 2022 : 07.44 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

DEG didapati di 1 dari 3 pasien gagal ginjal RSUP Sardjito

"Waktu rilis tanggal 25 Oktober 2022 itu, hasil pemeriksaan toksikologi memang belum keluar. Kemudian, tanggal 26 Oktober, hasil toksikologi keluar,  memang ada 1 dari 3 pasien yang dilakukan pemeriksaan toksikologi ditemukan adanya DEG," terang dia.

Kendati demikian, lanjut Eniarti, pihaknya belum dapat menyimpulkan gagal ginjal akut pada pasien yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito disebabkan infeksi bakteri/virus atau keracunan zat kimia berbahaya. Sebab, sampel yang diuji jumlahnya sedikit untuk dapat ditarik kesimpulan.

"Belum bisa disimpulkan kalau penyebabnya patogen karena memang yang diperiksa baru 3 sampel. Ini, kan, sangat-sangat sedikit sampel yang diperiksa untuk menyatakan satu simpulan apakah itu penyebabnya dari toksikologi atau patogenya," jelasnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril, menambahkan, gagal ginjal akut sejatinya dapat disebabkan banyak faktor. Misalnya, infeksi virus/bakteri, dehidrasi, perdarahan, penyakit lainnya, kongenital, atau intoksikasi/keracunan.

Sehingga, menurut dia, tidak dimungkiri pasien gagal ginjal akut bisa saja disebabkan faktor selain cemaran senyawa kimia EG dan DEG. Meskipun berdasarkan penelitian yang dilakukan Kemenkes dan sejumlah pihak, faktor risiko terbanyak penyebab gagal ginjal akut adalah senyawa kimia berbahaya dalam obat sediaan cair/sirop.

"Bisa saja bukan karena obat, tapi karena penyebab lain. Mungkin karena dehidrasi, infeksi patogen atau bakteri. Jadi, tidak dimungkiri gagal ginjal akut ini bisa disebabkan faktor lain. Tapi, setelah dilakukan penelitian, faktor risiko terbanyak penyebab gagal ginjal akut adalah karena intoksikasi," ungkap Syahril.

Sentimen: negatif (99.8%)