Sentimen
Positif (88%)
4 Nov 2022 : 17.41
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Club Olahraga: Persebaya

Event: kongres luar biasa

Kab/Kota: Riyadh

Kasus: covid-19, HAM

Soal Rekomendasi Komnas HAM, Anggota Exco PSSI: Selama Baik, Sudah Dilakukan PSSI

5 Nov 2022 : 00.41 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Soal Rekomendasi Komnas HAM, Anggota Exco PSSI: Selama Baik, Sudah Dilakukan PSSI

PIKIRAN RAKYAT – Buntut tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu membuat pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pun mengeluarkan rekomendasi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Beberapa rekomendasi Komnas HAM tersebut di antaranya adalah PSSI diminta untuk melakukan evaluasi, terlebih soal statuta keamanan dan perjanjian kerja sama.

Selain itu, PSSI juga diminta untuk memberhentikan seluruh aktivitas sepak bola sampai adanya pengawas pertandingan di seluruh level kompetisi.

Kemudian, PSSI juga diminta untuk melakukan pembinaan kepada suporter bola dengan mengkoordinasikannya bersama klub.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina 1 November 2022, Simak Rincian Lengkapnya

Tak berhenti sampai di situ saja, PSSI pun diminta bertanggung jawab secara kelembagaan dengan memulihkan kondisi korban tragedi Kanjuruhan dan menjalani proses hukum yang berlangsung.

Komnas HAM juga meminta PSSI untuk menyusun indikator pertandingan dan mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh pun menyebutkan bahwa PSSI telah melakukan rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM tersebut.

"Selama itu baik semua, sudah dilakukan PSSI. Saat ini tim 'task force' jalan. Rekomendasi (Komnas HAM) isinya hampir sama dengan TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta),” katanya Kamis, 3 November 2022.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia 'Meledak' Lagi, Hari Ini Positif Baru Nyaris Tembus 5.000 Kasus

“Seperti, kompetisi bisa berjalan asal ada aturan tentang keselamatan serta keamanan yang menjamin semua pihak aman dan nyaman," ujarnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Riyadh pun menjelaskan bahwa terdapat tiga kementerian yang tengah bekerja sama untuk mematangkan sejumlah aturan

"Saat ini tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kesehatan yang sedang menggodok sejumlah aturan, termasuk pihak kepolisian yang menggodok aturan terkait pengamanan saat pertandingan sepak bola," ucapnya.

Nantinya, PSSI pun segera akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun depan.

Baca Juga: Lukas Enembe Akhirnya Diperiksa KPK, Cek Medis oleh 4 Dokter dan Interogasi Penyidik Total 1,5 Jam

"Kan sudah dibilang ada KLB pada 7 Januari 2023 dengan agenda pemilihan Ketua Komite Banding dan Ketua Pemilihan. KPU-nya dipilih dahulu, baru dari situ delapan minggu tahapan menuju KLB," tuturnya.

"Sampai saat ini ada dua klub yang mengajukan KLB, Persis dan Persebaya. Itu tidak apa-apa karena exco yang menentukan. Exco sudah mengirim surat ke FIFA terkait pemberitahuan adanya KLB," katanya.

Sebagai informasi, pihak kepolisian kembali memeriksa Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule pada Kamis, 3 November 2022, terkait tragedi Kanjuruhan.

"Terima kasih teman-teman media hari ini tanggal 3 November kami memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim karena minggu lalu mohon maaf kami tak bisa hadir," ujar Iwan.

"Alhamdulillah tadi selain berita acara tambahan ada dokumen pendukung," ucapnya melanjutkan.***

Sentimen: positif (88.7%)