Sentimen
Negatif (86%)
4 Nov 2022 : 13.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cimahi, Malang, Magelang

Kasus: mayat, pembunuhan, Insiden penembakan, penembakan, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

ART Ferdy Sambo Beri Kesaksian: Ada Pecahan Beling saat Bersihkan Darah Brigadir J di TKP

4 Nov 2022 : 13.50 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

ART Ferdy Sambo Beri Kesaksian: Ada Pecahan Beling saat Bersihkan Darah Brigadir J di TKP

PIKIRAN RAKYAT – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan atas kasus pembunuhan Brigadir J terhadap terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria pada Kamis, 3 November 2022.

Dalam persidangan tersebut, seorang asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo yaitu Diryanto atau Kodir dihadirkan pula sebagai saksi.

Diryanto pun menceritakan bagaimana dirinya diperintah untuk membersihkan darah yang berceceran usai insiden penembakan Brigadir J.

“Saya lagi di garasi, terus bilang, ‘Mas, tolong dong bersihin dalam’” katanya, Kamis, 3 November 2022.

Baca Juga: Harga Set Top Box TV Digital Terbaik 2022, Simak 10 Merek Rekomendasi Kominfo

Tak hanya darah, Diryanto mengatakan bahwa dirinya turut melihat pecahan beling di dekat meja makan yang lokasinya tak jauh dari Brigadir J.

“Darah saja,” ujarnya.

“Seperti pecahan beling dekat meja makan,” ucapnya melanjutkan.

Namun, dalam persidangan tersebut, Diryanto sempat membuat hakim geram lantaran memberikan keterangan yang berbelit-belit.

“Kamu itu jangan langsung membackup diri dengan jawab ‘nggak tahu’, makanya diingatkan dari tadi konsentrasi!,” tutur hakim.

Baca Juga: DPR Bakal Panggil TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Sebagai informasi, pada hari ini, PN Jakarta Selatan juga menggelar sidang untuk terdakwa Irfan Widyanto.

Dalam persidangan tersebut, PN Jakarta Selatan pun turut menghadirkan Ridwan Rhekynellson Soplanit sebagai saksi.

Berdasarkan kesaksian Ridwan diketahui bahwa kondisi rumah Ferdy Sambo memang dipenuhi dengan retakan cermin usai insiden pembunuhan Brigadir J terjadi.

“Saya lihat ada mayat, ada pecahan kaca, ada retakan cermin. Kemudian ada tembakan di beberapa lubang pada dinding di tangga,” katanya.

“Ada beberapa selongsong peluru saya lihat di lantai. Senjata masih ada. Saya lihat ada senjata 1. Saat itu saya belum melihat langsung untuk spesifik jenis senjata,” ujarnya.

Baca Juga: Kota Bandung dan Cimahi Padat, Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung Kaji 15 Kawasan Perkotaan

Lebih lanjut, Ridwan mengatakan bahwa Ferdy Sambo sempat menceritakan soal dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh Putri Candrawathi.

“Saat dia (FS) sambil menjelaskan Yang Mulia, kemudian pada saat dia menunjukkan ke arah pintu kamar bahwa ini sebenarnya ini kejadian dari istri saya dilecehkan. Itu kata FS,” ucapnya.

“Kemudian pada saat dia menjelaskan ini istri saya dilecehkan dan peristiwa ini sebelumnya juga di Magelang. FS sempat menyampaikan itu,” tuturnya.

Menurut kesaksian Ridwan, Ferdy Sambo menceritakan hal tersebut sambil menepuk tembok dan matanya berkaca-kaca.

“Kemudian sambil ngobrol dan dia tangan kanannya menepuk ke arah tembok dengan keras, kemudian kepalanya nyandar di tembok dan dia kembali melihat saya. Saya melihat FS matanya udah berkaca-kaca seperti mau menangis, tampak sedih,” ujarnya.***

Sentimen: negatif (86.5%)