Sentimen
Negatif (96%)
4 Nov 2022 : 13.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Kasus: HAM

Tokoh Terkait

3 Bulan Tak Berbenah, PSSI Diminta Dibekukan

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

4 Nov 2022 : 13.20
3 Bulan Tak Berbenah, PSSI Diminta Dibekukan

AKURAT.CO, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberi waktu tiga bulan kedepan kepada PSSI untuk berbenah total. Salah satu yang disorot Komnas HAM adalah soal lisensi penyelenggara pertandingan. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan bahwa penyelenggara pertandingan sepak bola harus berlisensi. 

"Penyelenggara ini harus punya lisensi dan lain sebagainya," kata Anam saat konferensi pers usai penyerahan dokumen lengkap hasil investigasi tragedi Kanjuruhan, Malang, Kamis (3/11/2022). 

Pihaknya juga memberi tenggat waktu tiga bukan kepada PSSI untuk membenahi tata kelola sepak bola di tanah air. Bila dalam tiga bulan tidak ada perubahan besar dalam penataan sepak bola tanah air, Komnasham HAM merekomendasikan kepada pemerintah untuk membekukan PSSI dan seluruh aktivitasnya. 

baca juga:

"Kalau dalam 3 bulan tidak dilaksanakan atau direspon untuk memperbaiki lisensi orang-orang penyelenggara pertandingan ini tidak memiliki kapabilitas dan sebagainya yang teruji dan sebagainya kami bilang kami rekomendasikan untuk PSSI dibekukan seluruh permainannya," katanya. 

Anam menyampaikan alasannya. Dia mengatakan, rekomendasi pembekuan PSSI itu bertujuan baik. Komnas HAM menginginkan agar pengelolaan pertandingan sepak bola di tanah air dilakukan secara baik dan menyenangkan. 

"Agar apa? Agar ini menjadi satu pertandingan yang profesional," ujarnya. 

Dia menambahkan, sepak bola sejatinya olahraga yang membuat orang bahagia. Hal itu juga menjadi gagasan dasar FIFA dalam mengorganisasi sepak bola dunia.

"Gagasan dasar di FIFA ini kan pertandingan dalam kondisi yang normal membuat orang bahagia dan sehat," katanya. 

Tetapi, sebaliknya bila olahraga itu menimbulkan kematian banyak orang, gagasan dasar FIFA itu tak lagi tercapai. Yang terjadi justru hilangnya sehat dan bahagia sebagai tujuan olahraga. 

"Nah kalau membuat orang mati atau banyak kekerasan di berbagai tempat kebahagiaannya hilang, sehatnya juga hilang," katanya. 

Karena itu, proses lisensi bagi penyelenggara pertandingan tak bisa ditawar. Lisensi menjadi pertanda bahwa penyelenggara olahraga akan profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya. 

"Oleh karenanya memang harus dipastikan profesional lisensi sertifikasi dan lain sebagainya jadi tulang punggung untuk profesionalitas," ungkapnya. []

 

Sentimen: negatif (96.2%)