Probolinggo (beritajatim.com) – Tak ingin kecolongan suara di Pemilu 2024, DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, bedah perolehan suara partai di Pemilu 2019 silam. Bedah perolehan suara partai dilakukan di Gedung Graha Anwar Sadad di Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/3/2022).

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi menegaskan, pada Pemilu 2019 kemarin, suara Gerindra Kabupaten Probolinggo mencapai 88.294 atau 12,9 persen. “Nah, bagaimana pada tanggal 14 Februari 2024 ini, Gerindra Kabupaten Probolinggo memperoleh suara diatas hasil capaian di Pemilu 2019,” katanya.

Mantan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo ini menyebutkan, dengan capaian suara 12 persen lebih itu, Gerindra memiliki tujuh orang wakil di DPRD Kabupaten Probolinggo. “Ini sebuah kebanggaan. Sehingga Gerindra Kabupaten Probolinggo memperoleh tujuh kursi di Pileg 2019 dan ini sungguh luar biasa,” jelasnya.

Sedangkan pada Pemilu 2014 lalu, Gerindra Kabupaten Probolinggo mampu memperoleh lima kursi di legislatif DPRD setempat. “Bayangkan dari lima kursi ke tujuh kursi. Sehingga 2024 kita (Gerindra) harus mampu meraih 14 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo,” paparnya.

Lebih lanjut masih katanya, para pengurus Gerindra di tingkat DPC, PAC dan Ranting harus bersinergi dengan 1 komando untuk meraih hati masyakarat. “Jangan lengah dan jangan gentar untuk selalu turun dan sentuh hati masyakarat,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Dapil II Jawa Timur, Wieke Hermawati yang juga turut hadir dalam bedah perolehan suara Gerindra itu mengatakan, jika turun ke masyakarat atau ke pasar untuk selalu membawa atribut Partai Gerindra. “Meskipun kemana saja, entah pakai kaos pakai kaoslah yang ada logo Gerindra. Karena itu, akan dilihat langsung oleh masyarakat,”ucapanya.

Utamanya kata Wieke, untuk membawa nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. “Ingat, bawa juga nama Bapak Prabowo Subianto kalau turun ke desa,” pungkasnya. [tr/but]