Sentimen
Negatif (84%)
4 Nov 2022 : 10.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, bandung, Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok

Tokoh Terkait

Kemarin Kominfo lakukan ASO untuk Jabodetabek dan Sejumlah Daerah, Wilayah Lain Kapan?

4 Nov 2022 : 10.04 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Kemarin Kominfo lakukan ASO untuk Jabodetabek dan Sejumlah Daerah, Wilayah Lain Kapan?

PRFMNEWS – Kominfo secara resmi memberlakukan Analog Switch Off (ASO) untuk Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dan wilayah lainnya, pada 2 November 2022 kemarin,

Upaya ASO merupakan amanat UU No 11 Tahun 2020 Cipta Kerja Pasal 60 ayat 1 yang disahkan pada 2 November 2022.

‘Migrasi penyiaran televisi terestrial dari teknologi analog ke teknologi digital sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penghentian siaran analog (analog switch off diselesaikan paling lambat 2 (dua) tahun sejak mulai berlakunya Undang-Undang ini’.

Baca Juga: Usai Ada Putusan Pengadilan, Pemkot Bandung Kembali Tagih Tunggakan Biaya Sewa Lahan Kebun Binatang Bandung

Indonesia merupakan salah satu negara yang tertinggal dalam melakukan peralihan ke siaran digital. Namun, pemerintah sendiri telah melakukan sejumlah upaya dalam peralihan ke siaran digital sejak tahun 2008.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, mengatakan dari 112 wilayah siaran di Indonesia, siaran teresterial hanya ada di 341 kabupaten/kota. Sehingga masih ada 173 kabupaten dan kota yang tidak ada layanan siaran televisi terestrial.

"Pengembangan di 173 wilayah kabupaten dan kota tersebut hanya dibolehkan untuk siaran televisi digital, di 341 lainnya kita awali malam ini dari Jabodetabek,” tambahnya.

Baca Juga: Kakek yang Terseret Arus Sungai Cikapundung Sejak Senin Lalu Akhirnya Ditemukan Meninggal di Dayeuhkolot

Terkait wilayah lainnya akan diberlakukan ASO bergantung dengan kesiapan masing – masing wilayah. Salah satu upaya percepatan, Kominfo lakukan sosialisasi secara efektif, massif dan optimal, khususnya untuk wilayah perbatasan.

Johnny G Plate juga meminta kepada para pejabat-pejabat yang terkait dan berwenang, termasuk tim-tim lapangan, untuk melakukan diskusi pembicaraan, pendekatan yang baik kepada sejumlah TV swasta yang belum beralih ke siaran digital

"Karena ini demi kepentingan industri kita. Industri pertelevisian nasional kita dan demi kepentingan layanan bagi masyarakat kita bersama. Saya meminta pendekatan lapangan yang penuh keakraban dan persaudaraan agar secara teknis bisa dilakukan dengan baik," jelasnya.***

Sentimen: negatif (84.2%)