Pasalnya berdasarkan data pemilih Pemilu 2024, diperkirakan 50 persennya didominasi kaum muda Gen-Z dan milenial.

Demikian yang disampaikan Plt Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho, dalam acara seminar yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan (Jaksel) di Aula SMKN 57 Jakarta, dikutip dari Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (31/10).

"Untuk itu, penting rasanya kaum Gen-Z dan milenial untuk diberi penambahan wawasan tentang dunia kepemiluan," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Ali Murthadho menuturkan, jika kaum Gen-Z dan milenial paham dengan hal yang berkaitan kepemiluan, tentu akan menjadi catatan tersendiri yang baik bagi pelaksanaan Pemilu 2024.

"Seperti terlibat aktif untuk melaksanakan pencoblosan, dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu tentang sosialisasi Pemilu," bebernya.

"Oleh karena itu, kita berharap generasi muda mampu menebar energi positif, khususnya dalam hal partisipasi aktif dan penyelenggaraan Pemilu 2024," tandas Ali.

Sementara, Ketua KPU Jakarta Selatan Agus Sudono mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar KPU Jakarta Selatan, untuk menyentuh dan menyampaikan kepada Gen-Z dan milenial, agar dapat menggunakan hak pilih mereka pada waktu pemilihan nanti.

"Jadi mungkin bagi anak SMA/SMK, ini menjadi pengalaman pertama mereka untuk memilih presiden ataupun legislatif. Tanpa partisipasi aktif dari Gen-Z dan milenial, tentu hasil Pemilu tidak akan maksimal," tandasnya.