LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Pakar Mikro Ekspresi nilai permintaan maaf Ferdy Sambo hanya sebatas alasan untuk kelabui Jaksa, agar bisa terbebas dari hukuman? Gestur arogan mantan Kadiv Propam Polri ini disorot.

Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menyoroti permintaan maaf Ferdy Sambo yang dinilai hanya sebagai alasan belaka hingga akhirnya dikaitkan dengan spekulasi publik agar suami Putri Candrawathi ini bisa bebas dari hukuman ataupun diringankan dakwannya.

Tak hanya permintaan maaf, gestur Ferdy Sambo juga tak luput jadi sorotan karena dianggap memiliki kepercayaan diri dan arogan.

 Baca Juga: BNPB Pasang Alat Deteksi Dini Bencana Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Permintaan maaf eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ini disampaikan beberapa waktu lalu dengan ditujukan kepada keluarga Brigadir J beserta kepada pihak lainnya yang merasa dirugikan karena terseret kasus pembunuhan Brigadir J.

Jauh sebelum itu, Ferdy Sambo juga sempat mengutarakan permintaan maafnya pada saat menjalani pemeriksaan pada bulan Agustus di Bareskrim Polri.

Terbaru, Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra akhinya angkat bicara setelah menganalisa permintaan maaf Ferdy Sambo beserta gestus saat dalang pembunuhan Brigadir J ini memasuki ruang persidangan.

Beranjak dari hal itu, lantas apakah benar permintaan maaf Ferdy Sambo ini hanya untuk kelabui Jaksa agar bisa bebas dari jeratan hukuman berat?

 Baca Juga: Hubungan Spesial Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi Sampai Berani Pegang-pegang, Pengacara Terdakwa Bilang Ini

Dilansir Ayobandung dari kanal YouTube tvOneNews, Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra ditanya hasil analisis dirinya pada saat melihat permintan maaf Ferdy Sambo kepada keluarga Brigadir J.

Menurut Kirdi, ekspresi yang ditampilkan oleh Ferdy Sambo pada saat dirinya memberikan permintaan maaf tak banyakan menampakan gerakan yang mendukung atau selaras dengan apa yang sedang diungkapkan mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

“Kita bisa lihat ekspresinya itu minim sekali, dia membaca kemudian tidak berekspresi apakah kemudian ada tarikan garis di alisnya, di bibirnya, itu nyaris tidak ada,” ungkap Pakar Mikro Ekspresi itu.

Kirdi sangat menyoroti kalimat yang diutarakan oleh Ferdy Sambo karena dinilai sangat menarik serta seperti tak benar-benar memberikan permintaan maaf.

 Baca Juga: Daftar UMP 2023 di 34 Provinsi Segera Diumumkan, Kemnaker Sebut Bakal Naik 10 Persen, Mana yang Tertinggi?

“Kalimat permohonan maafnya itu kemudian disampaikan bahwa disebabkan karena emosi, dia tidak bisa menahan marah atas sebuah kejadian. Buat saya gak usah ada penjelasan lainnya, menurut saya itu bukan permintaan maaf sih, itu sebuah alasan,” tambah Kirdi.

Pakar Mikro Ekspresi ini menilai bahwa permintaan maaf Ferdy Sambo seperti masih abu-abu karena dirasa hanya sebagai alasan belaka guna keperluan pribadinya dalam kepentingan memberikan citra dimana Majelis Hakim akan melihat terdakwa apakah berkelakuan baik dan menyesal atau tidaknya.

Ungkapan Kirdi Putra ini akhirnya menimbulkan spekulasi baru bahwa permintaan maaf Ferdy Sambo ini dilakukannya untuk kelabui Jaksa agar terlihat berkelakuan baik hingga menyesal yang kemudian bisa meringankan jeratan hukuman dirinya seperti pada kasus-kasus lainnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir ini memang ada kabar seorang terdakwa bisa bebas dari hukuman yang berat karena bisa menampilkan kelakuan baik, hal ini sepertinya diterapkan juga oleh Ferdy Sambo.

 Baca Juga: Keterangan Kodir ART Ferdy Sambo Saat Sidang Berbeda dengan BAP, JPU: Saksi Ini Berbohong!

Meskipun demikian, spekulasi tersebut belum terbukti kebenarannya karena masih sebatas isu belaka yang berkembang di kalangan publik.

Selain itu, Pakar Mikro Ekspresi menyoroti juga gestur Ferdy Sambo pada saat memasuki ruang persidangan yang dinilai memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.

Gestur Ferdy Sambo pada saat memasuki ruang sidang terlihat dirinya berjalan lebih tegak dengan wajah yang mendongak, berbeda dengan terdakwa lainnya yang lebih cenderung menunduk.

Kirdi Putra menyebut gestur atau bahasa tubuh dari Ferdy Sambo tersebut melambangkan kepercayaan diri dimana suami Putri Candrawathi ini dinilai masih memiliki hal terntentu hingga dirinya bisa berperilaku seperti itu.

 Baca Juga: 10 Bintang Sepak Bola yang Tidak Akan Tampil di Piala Dunia 2022, Mohamed Salah dan Erling Haaland Termasuk

Banyak kemungkinan menurut Kirdi yang bisa menyebabkan Ferdy Sambo seperti itu, salah satunya yakni karena dirinya merasa sudah lama di kepolisian hingga mantan Kadiv Propam Polri ini merasa benar dan tidak melakukan sesuatu yang salah.

Namun, Kirdi juga berspekulasi apakah Irjen Ferdy Sambo ini memiliki pegangan atau seseorang atau tidaknya hingga dirinya bisa bersikap demikian.

Penilaian Pakar Mikro Ekspresi ini berdasarkan analisa dari kasus yang menjeratnya, yakni pembunuhan berencana terhadap Briagdir J dimana Ferdy Sambo sedang terancam hukuman mati namun tak memperlihatkan gerakan yang memperlihatkan bahwa dirinya sangat merasa bersalah.

Akan tetapi hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut lagi terkait apakah benar atau tidaknya Ferdy Sambo bersikap demikian atas dasar dirinya merasa tak bersalah hingga memiliki pegangan lain.

 Baca Juga: Satu Warga Kabupaten Bandung Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut

Sejauh ini pengadilan terdakwa pembunuhan Brigadir J masih terus berlanjut dengan menghadirkan berbagai saksi untuk memberikan keterangan.

Ferdy Sambo dan kawan-kawan terancam hukuman mati jika segala fakta terkait kronologi pembunuhan berencana itu terbukti adanya.***