Sentimen
Tokoh Terkait
Hasto PDIP soal Mau Gabung KIB di Pilpres 2024: Tak Ingin Buang Energi
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku tidak ingin buang-buang energi untuk membahas kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di pemilu 2024 mendatang.
Hasto mengatakan, bahwa keputusan PDIP akan bergabung atau tidak dengan poros bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Jadi ngapain, kita membuang energi untuk membangun sesuatu kerja sama, dimana menurut skala prioritas adalah memperbaiki ekonomi rakyat," kata Hasto di Makassar, Kamis (28/7).
Menurut Hasto, alih-alih bahas koalisi di Pilpres 2024 mendatang, saat ini skala prioritas PDIP adalah turun langsung ke bawah untuk dapat membantu rakyat.
"Pembahasan tentang koalisi di Pemilu 2024 mendatang belum menjadi hal yang utama di PDIP," kata Hasto.
"PDIP skala prioritas itu turun ke bawah membantu rakyat. Pasti nanti akan tiba momentumnya untuk membangun kerja sama tersebut, karena Ibu Mega ini kepemimpinannya beliau terbuka. Kepemimpinan yang kalau sudah memutuskan kerja sama kami akan komit," tambahnya.
Sekarang ini beberapa partai politik, kata Hasto, sudah ada yang masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'aruf Amin. Sehingga persoalan koalisi masih dapat dikomunikasikan lagi.
"Sekarang kan pemerintahan yang ada di Pak Jokowi ini kan, ada PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, PAN. Kita kan terus berkomunikasi di DPR yang juga bersama-sama," ungkapnya.
Hasto menuturkan bahwa PDIP terkadang merasa sedih jika ada hal-hal strategis tidak menjadi pembahasan yang penting.
"Kita terkadang sedih hal-hal strategis tidak dibahas. Tetapi yang remeh temeh justru menjadi isu politik," imbuhnya.
(mir/DAL)[-]
Sentimen: negatif (97%)