Sentimen
Positif (99%)
4 Nov 2022 : 05.21
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Tokoh Terkait

APJII DKI Jakarta Konsep Diskusi Keamanan Siber NCC Berikutnya

4 Nov 2022 : 12.21 Views 2

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

APJII DKI Jakarta Konsep Diskusi Keamanan Siber NCC Berikutnya

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih mengapresiasi acara National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 yang membahas topik terkait keamanan siber nasional. NCC digelar Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Indonesia (APTIKNAS) dan Naganaya Indonesia pada 26-27 Oktober lalu, di Jakarta.

Menurut Tedi, NCSC sangat menarik perhatian publik. Hal itu terbukti dengan antusiasme masyarakat yang datang ke acara.

"Saya lihat, selama dua hari acara tersebut, pesertanya selalu ramai. Bahkan, ruang tempat diskusi atau talkshow pengunjung sampai berdiri. Itu menjadi bukti nyata bahwa betapa publik sangat ingin tahu bagaimana perkembangan keamanan siber di Indonesia," kata Tedi, di Jakarta, Kamis (3/11).

Berita Terkait : Pemerintah Jamin Keamanan Siber di KTT G20, Begini Strateginya

Tedi berharap, kegiatan seperti itu akan terus terlaksana secara rutin tiap tahun. "Ini adalah bagian dari literasi yang dilaksanakan oleh pihak swasta. Kita patut beri apresiasi kepada penyelenggara. Mereka mau bersusah payah menyelenggarakan kegiatan, berikhtiar sendiri dan tentu itu adalah tekat mereka untuk kepentingan publik," ujar Tedi.

Rencana, Pengwil APJII DKI Jakarta juga akan segera merancang berbagai kegiatan yang dapat memberi wawasan yang berguna bagi publik. "Setidaknya, kita bisa melihat antusiasme publik di acara NCSC, dan itu bisa menjadi tolok ukur kita untuk menyiapkan yang bagus seperti itu yang bermanfaat untuk publik," katanya.

Menurut Tedi, untuk keamanan siber dibutuhkan ketahanan yang kuat yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945, yaitu kemakmuran serta dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa negara wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Berita Terkait : Kementan Dorong Peningkatan Konsumsi Daging Ayam Dan Telur Nasional

Dalam acara tersebut, Tedi juga menjadi moderator dalam tema "Financial Sector Has The Highest Cybersecurity Threats, What Should be Done?". Empat narasumber hadir dari bidang industri finansial, industri cybersecurity dan regulasi dalam hal ini Badan Siber dan Sandi Negara. 

Hadir sebagai pembicara, antara lain Carlos Santana (Operational Risk & Fraud Digital Banking BTPN), Edit Prima (Direktur Keamanan Siber dan Kriptografi untuk sektor Finansial, Perdagangan, dan Wistata BSSN), Chief of Technology BMC Software Gunal Kannan, dan Indra Permana Rusli (Brand Technical Specialist IBM).

NCC adalah acara yang mempertemukan berbagai sektor atau pemangku kepentingan yang selama ini fokus pada isu keamanan siber, mulai industri TIK, perbankan, pendidikan, riset, dan media massa. Selain pameran keamanan siber dari 73 peserta, acara tersebut juga menggelar berbagai diskusi dengan menghadirkan puluhan pembicara.■

Sentimen: positif (99.8%)