Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak Rp21 T, Total Menjadi Rp117 T!
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id- Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bertambah US$1,449 miliar atau setara dengan Rp21 triliun. Dengan demikian, total nilai proyek patungan Indonesia dan China itu bengkak hingga US$7,5 miliar atau setara Rp117 triliun.
Besaran biaya bengkak atau cost overrun proyek kereta cepat itu merupakan temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sebelumnya, nilai awal proyek yakni US$6,071 miliar.
“Sekarang kami berada di angka US$1,449 miliar [US$1,5 miliar] sehingga total project cost menjadi US$7,5 miliar,” kata Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo pada Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Selasa (1/11).
Tiko menjelaskan bahwa ada beberapa komponen biaya yang tidak masuk perhitungan awal nilai proyek sebesar US$6 miliar. Dia mengungkapkan pembengkakan biaya proyek paling besar pada pekerjaan tanah dasar (subgrade) dan terowongan (tunnel) sepanjang 4,6 kilometer (km) yang mengalami tantangan konstruksi.
Sentimen: netral (47.1%)