RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengharapkan di Pemilu 2024 sosok seperti Ade Armando tak tak pernah lagi dimunculkan.

Alasannya karena saat ini sosok Ade Armando seolah-olah sudah menyematkan politik identitas dengan membelah kelompok pemilih berdasarkan agama dikutip dari rmol.id, Kamis, 3 November 2022.

Terutama bagi pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang kini dugaanya sudah terpecah belah.

Menurutnya semua pihak sudah harus belajar dari gelaran Pemilu 2019 yang menyisakan luka pembelahan sosial akibat politik identitas.

"Itulah, mestinya jangan ada lagi orang, siapapun mereka, atau siapapun dia, yang mengompor-ngompori situasi atau keadaan, dengan memainkan isu identitas untuk menyerang orang lain," ujarnya.

Tak hanya itu, Ade Armando saat ini banyak membuat persepsi dan narasi negatif di tengah masyarakat tentang dua sosok yang kini lagi berjuang menuju Pilpres 2024.

Harapannya, Pilpres 2024 mampu membangun ide dan gagasan untuk membangun negeri, bukan saling menjatuhkan dengan melontarkan narasi negatif terkait ras, suku dan agama.

"Dengan gagasan yang cerdas, yang konstruktif, yang objektif, yanh visioner, yang membuat gerak laju perubahaan bagi bangsa ini," sebutnya.

"Bukan mengompori dengan menuduh orang lain menuduh Anies sebagai bagian dari memainkan isu polutik identitas," tutupnya.